Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eks Pejuang, Jadi Pemulung dan Tidak Bertempat Tinggal

2 Oktober 2016   13:29 Diperbarui: 2 Oktober 2016   13:45 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: pak Bejo (nama sebenarnya).duduk dibawah pohon, 30 meter dari pintu gerbang Kathedral. Mengaku Eks Pejuang,kehilangan segalanya dan kini jadi Pemulung dan tidak memiliki tempat tinggal /foto : tjiptadinata effendi)

“Bejo pak”jawabnya sopan

“Usianya berapa pak?”

“Saya lahir tahun 1931 pak”

“Alamatnya dimana pak Bejo?” tanya saya lagi

Mendengar pertanyaan saya ini,tampak pak Bejo tertegun, wajahnya merawang jauh dan sesaat menjawab dengan suara hampir tidak kedengaran :” Saya tinggal disepanjang jalan ini pak “ Bejo mencoba tersenyum.namun yang tampak adalah senyum yang penuh kegetiran hidup.

“Saya dulu ikut berjuang pak. Ketika saya kembali,saya sudah kehilangan semuanya.Saya tidak mempunyai tempat tinggal.” Katanya ,seperti bergumam pada diri sendiri.

“ Hmm Apa nggak dapat tunjangan dari pemerintah  pak Bejo?” kejar saya.

“Ada sih pak,tapi tidak cukup untuk hidup…”

Karena sudah terlambat ,maka saya sudahi pembicaraan singkat kami dan berharap ,setelah pulang dari gereja,dapat menyambung pembicaraan kami lagi.Mungkin ada kelanjutan yang dapat kami lakukan untuk meringankan beban hidupnya. Namun ,ketika Misa usai dan kami kembali ketempat pertemuan pagi tadi, Pak Bejo sudah raib entah kemana.

Hinggga kini ,masih terbayang oleh saya wajah orang tua yang sudah berusia 85 tahun, tapi hidup dari memulung botol plastic bekas. Dan menurut keterangannya, rumahnya berada dimana saja ada emper toko dimana ia dapat membaringkan tubuhnya, ketika malam tiba.

Apakah kelak hidupnya akan berakhir diemperan toko orang ataukah pak Bejo beruntung ,ditemukan oleh aparat pemerintah yang terkait dalam hal ini? Tentu hanya waktu yang dapat menjawabnya. Karena setulus apapun niat ,kita hanya  mampu meringankan beban hidup orang dan tidak akan mampu menanggung beban hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun