Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Arti dan Makna dari Berkat Terselubung

20 Agustus 2016   21:59 Diperbarui: 27 Agustus 2016   03:36 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun harus menjalani hidup dengan penuh keterbatasan,namun setiap kali melihat anak anak kami tersenyum dan memeluk kami. Baru kami mengerti bahwa kami tidak salah mengambil keputusan, Karena anak anak yang merupakan karunia Tuhan  dalam hidup kami, tidak ternilai . Dibandingkan dengan impian yang ditawarkan untuk bekerja di kapal pesiar di Jepang ataupun kerja magang di Amerika serikat,menjadi sama sekali tidak ada apa apanya dibandingkan dengan kebahagiaan yang akmi rasakan saat ini.

Karena itu ,tulisan ini saya kirimkan,dengan harapan mungkin ada manfaatnya bagi orang banyak, terutama bagi yang merasa sedih dan kecewa,karena impiannya ataupun harapan hatinya tidak tercapai.

Percayalah ,apappun agama yang kita imani, bahwa Tuhan lebih mengetahui, apa yang baik dan berguna bagi hidup kita. Dan tidak akan pernah mau memberikan sesuatu yang kita minta, bila hal tersebut,hanya akan menghancurkan hidup kita.

Terima kasih bilamana Pak Tjipta ,berkenan menyusun tulisan saya ini,menjadi sebuah artikel yang layak baca.

Pengalaman Pribadi:

Dua tahun lalu, kami dibelikan tiket untuk berlibur ke dua negara oleh putra putri kami,yakni ke Paris dan ke Jepang, Namun karena pengurusan visa Schencen mengalami berberapa hambatan, maka akhirnya ,hanya tersisa waktu untuk satu paket liburan ke Paris saja.Sedangkan paket tur ke Jepang ,terpaksa dibatalkan, Jujur pada waktu itu kami sangat kecewa dan menyayangkan , tiket pp dan akomodasi yang sudah dibayar lunas oleh putra kami, terbuang secara sia sia, 

Namun seminggu kemudian ,dapat kabar dan kami tengok di tv, lokasi yang kami tuju di Jepang, mengalami tsunami. Baru pada saat itu kami menyadari,apa arti dan makna dari sebuah berkat terselubung.Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, utnuk selanjutnya menerima dengn berbesar hari, setiap kejadian, yang terjadi tidak sesuai dengan harapan hati 

Untuk hal tersebut hanya diperlukuan ketulusan hati ,untuk memahami ,bahwa sebagai manusia ,kita hanya dapat merancang rencana dengan baik,namun apa yang akan terjadi ,keputusannya bukanlah ditangan kita.Bila hal ini sudah mampu diaplikasikan,maka kita akan dapat menghadapi berbagai masalah hidip dan tetap dapat menjaga, agar tidak stress ataupu depresi, bilamana harapan atau cita cita kita tidak terpenuhi. Karena  pasti akan ada sesuatu hal yang jauh  lebih baik akan kita terima

Tjiptadinata Effendi 20 Agustus, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun