Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sembarangan Berikan Bunga Kepada Wanita yang Kita Cintai

11 Agustus 2016   19:02 Diperbarui: 11 Agustus 2016   19:11 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber /foto : tjiptadinata effendi)

Mengapa?

Karena bunga raya tumbuh liar di semak semak,dipinggir selokan,yang setiap orang lewat,boleh saja mematahkan rantingnya untuk memetik bunganya ,Karena bunga raya ini tidak ada harganya.

Coba tengok bunga Ros, mana ada yang tumbuh dipinggir selokan. Bunga ini tangkainya berduri.Mencoba mematahkan tangkainya untuk dapat memiliki bunga Ros atau bunga mawar ini,maka jari tangan kita akan berdarah darah.

Atau bunga  Melati juga tidak akan dapat ditemukan dipnggir selokan atau disemak semak,karena membutuhkan perawatan yang intensif,baru dapat tumbuh dan berbunga, Baik ditaman rumah,maupun dalam pot.

Saya Tidak Ada Uang Untuk Membeli Bunga

Tapi jujur, dulu saya tidak mampu beli bunga untuk diberikan kepada wanita yang saya cintai, Maka sebagai gantinya, saya berikan payung.!Baru setelahpunya cukup uang untuk membeli mawar,wanita yang sudah menjadi istri saya, mendapatkan bunga dari saya.

Catatan Penulis :tulisan ini bukan humor.Walaupun tampak sepele,namun bisa berakibatkan sesuatu yang fatal,bila kita tidak memahami,bahasa bunga,walaupun tidak harus membuka ensyclopedia tentang bunga,setidaknya, secara umum wajib dipahami, Pria menyukai bunga, bukan sebuah dosa"

Iluka, 11 Agustus, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun