Apa Maknanya Berusia Senja?
Kapan seseorang dapat dikatakan : ”sudah berusia senja?” Apakah ketika sudah berumur 60 tahun, 65 tahun atau lebih? Apakah makna yang sesungguhnya dari penggunaan kata : ”senja ?” Kalaulah pengertiannya, menunjukkan bahwa orang yang dikatakan sudah berusia senja adalah sosok yang sudah berusia lanjut, maka tentu ukuran tersebut, sesuai dengan takaran atau kondisi dinegara masing masing.
Di Australia, dulu seorang wanita, berhak menerima Senior Card, bila sudah berusia 63 tahun dan pria ketika berusia 65 tahun. Tapi belakangan ada rencana perubahan, bahwa wanita sudah berusia 65 tahun dan pria berusia 70 tahun,baru berhak mendapatkan kartu senior atau Senior Card.
Pengertian : ”Senior” di sini adalah orang perorangan yang dinilai sudah berhak mendapatkan berbagai kemudahan kemudahan, antara lain:
layanan kesehatan total free.
- Transportasi gratis sepanjang hari (diluar jam kerja)
- Berhak bergabung dengan Senior Club
- Mendapatkan berbagai diskon khusus
- Membeli rumah dengan harga khusus
- Berbagai kemudahan lainnya
Apakah di Indonesia, istilah : ”usia senja” itu sama atau hampir sama maknanya? Ataukah istilah sudah berusia senja itu, berarti sesaat lagi malam akan tiba? Tegasnya, bila seseorang sudah tiba di usia senja, maka berarti sudah mendekati ajalnya?
Hal inilah yang hingga kini belum ada penjelasan dikamus manapun. Kalau istilah : ”usia senja” cenderung menghakimi, bahwa sesaat lagi orangnya akan meninggal, terus berdasarkan apa penilaian tersebut?
Manusia tidak Dapat Menghindari Kodrat
Manusia tidak dapat menghindari kodratnya, yakni : lahir dan mati. Namun kapan saatnya, tak seorangpun tahu. Seperti kata pepatah: ”Kelapa jatuh, bumbang pun jatuh” Artinya kematian itu tidak dapat dinilai berdasarkan usia, karena belajar dari alam buah kelapa yang sudah tua, akan jatuh dengan sendirinya, tanpa perlu di petik, tetapi bumbang (kelapa masih sangat muda) juga bisa jatuh, tanpa dipetik.
Ketika Sama Sama Menua
Setiap orang berharap, tetap cantik dan ganteng ,seperti waktu masih muda. Tapi dalam perjalanan hidup,seiring dengan perjalanan waktu,tanpa sadar, wajah mulai keriput, gigi mulai rontok satu persatu dan rambut mulai memutih. Gerakan tidak lagi segesit dulu dan pandangan mata juga tidak setajam seperti masa muda. Tenaga juga sudah berkurang. Kalau dulu bisa berlari 15 Km. kini hanya bisa berlari sejauh 1 ½ Km.
Tetapi kegiatan tidak terhenti, lantaran usia bertambah,tentunya bila sedini mungkin kita menjaga kesehatan, pikiran dan hati agar tetap sehat lahir batin.
Sehingga ketika usia terus bertambah, kegiatan tetap bisa berlanjut, Kami berdua sama sama menua, Usia saya dan istri sama sama 73+ Namun setiap hari kami secara rutin memiliki jadwal penuh:
- bangun pagi jam 5.00 subuh
- musim dingin jam 6.00 pagi
- berdoa sesaat
- sarapan
- olah raga jalan kaki 7 ribu langkah setiap hari
- menyelesaikan tugas masing masing
- mengikuti berbagai kegiatan sosial
- naik bis,train dan ferri
- mengunjungi destinasi wisata
- membaca
- menulis
- tidur jam 12.00 malam
Semua kami lakukan berdua, Tidak jarang keluar kota,kami juga berdua,baik naik transportasi umum, maupun mengendarai kendaraan sendiri. Menempuh jarka 1000 (seribu) km dalam sekali jalan,sama sekali tidak ada masalah. Karena semua kami jalani dengan pikiran dan hati yang damai.
Setidaknya bagi kami berdua, tidak ada istilah sudah berusia senja. Entah bagi orang lain. Karena setiap orang tentu berhak menemukan dan menentukan jalan hidupnya masing masing, tanpa boleh ada yang menginterupsi.
Armadale., 02.08.16
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H