Bila ternyata setelah selesai eksekusi, menurut dokter masih ada tanda tanda kehidupan,maka Komandan Pelaksana  ,memerintahkan kepada Komandan regu ,untuk menyelesaikannya.dengan jalan menempelkan laras senjata genggam di atas telinga terpidana dan menyelesaikan  tugasnya.
Seandainya masih belum tuntas.maka akan diulangi lagi.hingga menurut dokter dinyatakan sudah mati
Catatan penulis:
Membaca tata cara pelaksanaan hukuman mati ini saja, sudah membuat kita merinding.Sebuah perjalanaan menuju kematian.yang sangat menyakitkan.Namun mengapa masih banyak orang yang memilih kematian seperti ini?
 Padahal setiap kali sebelum pesawat landing ,sudah diingatkan,bahwa bagi siapa yang membawa obat obat terlarang, di Indonesia berlaku death penalty. Jadi sudah di warning  dengan sangat jelas
Tapi cukup banyak orang yang nekat memilih jalan ,yang dapat menghantarkan mereka kepada sebuah kematian yang tidak terhormat.Semuanya demi uang.Padahal ada begitu bsnyak jalan dan cara lain untuk mendapatkan uang .Mengapa mereka justru memilih jalan pintas menuju kematian di hadapan regu tembak? Tentu hanya mereka yang mampu menjawabnya.
Hidup adalah sebuah pilihan. Jangan sampai kita salah memilih dan hidup kita akan berakhir diujung senapan laras panjang. Your choice is your life !
Tjiptadinata Effendi , 30.07.16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H