Kotbah yang terbaik adalah tindakan yang  dilakukan. Karena sebuah perbuatan yang nyata bermanfaat bagi orang lain,akan lebih bernilai dari seratus kothbah.
Kaena itu ,sebelum menyampaikan kotbah kepada orang lain, maka terapkanlah terlebih dulu pada diri kita, pada keluarga  dan dalam lingkungan terdekat kita. Percuma berbicara tentang cinta kasih,bila kita belum tahu, apa arti yang sesungguhnya dari cinta kasih itu.
Semisalnya: Ketika ditengah malam ,hujan lebat,ada tetangga yang sakit atau mau melahirkan,sedangkan dirumahnya tidak ada siapa siapa,maukah kita dengan ikhlas, bangun dan berhujan hujan mengantarkannya kerumah sakit ? Walaupun bukan sanak kita, bukan sesuku dan bukan seiman?
Kalau hati kita belum bisa menjawabnya,maka jangan pernah naik kemimbar untuk berkotbah, karena apapun yang akan kita katakan adalah sebuah kemunafikan saja.
Tulisan ini bukan untuk menggurui siapapun, melainkan sebuah refleksi diri,termasuk untuk penulis artikel ini sendiri.
Iluka, 28 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI