Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Biro Jodoh di Zaman Dulu

20 Juni 2016   09:29 Diperbarui: 20 Juni 2016   16:48 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Broker, mulai rajin bertandang kerumah gadis tersebut. Karena Broker tidak bisa tiba tiba saja masuk kerumah orang dan nawar nawar gadis orang.kayak mau nawar mangga di kebun, bakalan dimarahin oleh yang punya gadis. Broker mulai melakukan survey 

  • Ayahnya siapa
  • Asal dari mana
  • Ibunya anak siapa
  • Ada yang tbc nggak
  • Ekonomi keluarga
  • Kira kira calon mantu tipe mana yang dikehendaki  ibunya
  • Karena peran ibu sangat dominan dalam urusan jodoh gadisnya
  • Maka Mak Cpmblang  mengeluarkan data base nya dan menyebut satu persatu:
  • A Tong  pria mapan, sudah punya toko ,usianya sekian
  • Atau ada A Lung, juga sudah punya kerjaan tetap
  • Mungkin mau yang kaya,tapi agak tua gimana

Pokoknya tidak mudah jadi  Mak Comblang  Jodoh pada waktu itu

Harus sabar berbulan bulan

Malah terkadang sudah sama sama ok. Eee batal, urusan biaya pernikahan

Comblang Dapat Angpau

Bila segala sesuatu berjalan lancar dan pernikahan berlangsung aman.maka Encim..panggilan untuk Broker.dapat angpau dari kedua pihak.Besarnya tergantung pada kondisi ekonomi pasangan yang menikah.

Dan pada hari syukuran .mak Comblang dapat kepala babi.sebagai tanda terims kasih.

Ada Tanggung Jawab Moril Mak Comblang

Walaupun tidak tertulis,tapi ada tata krama dan tanggung jawab moril dari Mak Comblang,dalam memberikan data data dari kedua calon mempelai, Bila terjadi manupulasi data, seperti misalnya,yang pria sudah pernah beristri  dikota lain dan kelak ketahuan,maka seumur hidup  Mak Comblang akan dikenakan sanksi oleh masayarakat Tionghoa ,yakni tidak lagi dipercayai,Berarti berakhirlah karirnya sebagai Mak Comblang

Dijodohkan Tapi Jarang Cerai

Pasangan yang dijodohkan belum saling kenal.tapi jarang yang cerai.Beda dengan jaman kini.yang katanya saling jatuh cinta dan menikah.tapi cuma mampu bertahan beberapa tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun