Setiap kejadian,dapat dipetik hikmahnya, Agar kita senantiasa mawas diri,untuk tidak menempatkan diri kita diurutan pertama dimana mana. Karena kalaupun didalam lingkungan ,kita adalah orang nomor satu, mungkin saja ditempat lain, orang malah sama sekali tidak kenal dengan kita, Oleh karena itu,untuk mengantisipasi,agar tidak mempermalukan diri, sikap mental kita harus selalu siaga.. Bahwa kita harus tahu menempatkan diri secara tepat dan cermat dan hindari menempatkan diri kita diurutan pertama.
 Cara Efektif menjauhkan kita dari kekecewaan .,adalah dengan memahami :
- Disuatu tempat ,mungkin kita adalah guru yang dihormatiÂ
- tapi ditempat lain,bisa jadi kita hanyalah satu dari murid murid lainnya
- Dalam komunitas kita, setiap kalimat kita boleh jadi sangat ditungguÂ
- ditempat lain bisa jadi, pendapat kita ditanyapun enggak
- dalam lingkungan kita, apapun kata kita,dianggap nasihat''
- ditempat lain,mungkin sepatah kata kita ,disanggah orang
- boleh jadi kita kaya ,tapi tidak harus selalu kita dapat tempat di depan
- atau kita meyandang segepok gelar, bagi orang lain,mungkin tak ada artinya
- Seorang pemimpin dalam komunitas kita,,ditempat lain kita adalah orang biasa
- kita merasa diri hebat,tapi belum tentu hebat dalam pandangan orang lain,
Karena itu jalan terbaik adalah tetap rendah hati dan pandai pandai menempatkan diri,Bila tidak berada dalam komunitas kita, maka kita harus ikhlas melepaskan semua jabatan yang kita sandang,
Semoga tulisan ini ada manfaatnya, untuk menghindarkan diri dari kekecewan .
Western Australia, 8 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H