Berada Didekat Bung Karno Membuat Saya Merinding
Memandangi wajah Bung Karno dari dekat membuat tubuh saya merinding. Apalagi mendengar suara khas tokoh Proklamsi ini ”Aku titip negeri ini padamu.” Serasa rohnya masih melekat erat dalam kata demi kata. Ketika menimba air disumur yang sama dan membasuh muka dari sumber air di mana dulu Bung Karno setiap hari melakukannya disini, tak urung membuat hati tergetar.
Menengok secara langsung ruangan sempit dimana Presiden RI yang pertama ini di interogasi, sungguh-sungguh membuat dada serasa sesak oleh rasa haru. Inilah sosok pemimpin bangsa Indonesia yang sebelum duduk di kursi kepresidenan, terlebih dulu harus mengalami penghinaan dan penderitaan. Dan kemudian di hari hari terakhir hidupnya, menitipkan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia ”Aku titip negeri ini padamu!”
Suara yang seakan bergaung dan bergema kembali, kendati orangnya sudah tidak lagi berada di dunia ini. Seakan semangatnya masih melekat erat dan gaung suara itu tidak hanya memenuhi setiap sudut ruang yang tersisa disana, tapi juga merasuk hingga kerelung hati terdalam.
Tulisan ini hanyalah sepotong kenangan yang ditulis oleh satu dari antara 240 juta warga Indonesia yang tersebar di seluruh nusantara dan juga di seluruh dunia. Mengingat hari lahirnya Pancasila, sekaligus mengingat Bung Karno.Karena tanpa Bung Karno, Pancasila tidak akan jadi dasar negara kita dan tanpa Pancasila tidak akan ada NKRI
Jangan lupakan pesan Bung Karno ”Aku titip Negeri ini Padamu” (pada kita semuanya)
Iluka, 01 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H