Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Bangkitnya Koruptor yang Sudah Dieksekusi Mati

28 Mei 2016   08:17 Diperbarui: 28 Mei 2016   08:47 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di salah satu taman di kota Paris, tampak ZZZ bersama anak istrinya lagi menikmati indahnya kehidupan…Terdengar suara sang istri lirih:”Papa ini sangat keterlaluan..tega teganya membiarkan saya histeris dan pingsan yaa… kenapa tidak membisikkan pada saya paaa?” kata sang istri manja sambil bersandar di pundak suaminya.

“Maa…semua harus tampak asli maa.. jangan lupa seluruh wartawan dan masyarkat menyaksikan,,tidak boleh ada setitik juga kecurigaan…. Maafkan papa yaa.. .Kita akan cari negeri, dimana tidak ada perjanjian ekstradisi dengan negeri kita .Dimana kita bisa menikmati hidup dengan tentram,,tanpa kuatir diusik usik lagi……..” ZZZ dan  sang istri serta kedua anaknya saling berpelukan mesra…….Kini  ia benar benar merupakan untouchableman dinegeri jauh ,yang secara hukum tak akan pernah terjamah oleh hukum dinegeri asalnya. Karena ia sekeluarga sudah menjadi warga negara terhormat di negeri orang..........

Terungkapnya Misteri

Misteri tentang bangkitnya sang Koruptor yang sudah menjalani eksekusi mati dihadapan satu pleton regu tembak,secara diam diam terkuak.berkat sepotong transcript dari pembicaraan antara Kepala Lapas dan Sang Koruptor

“…….gimana pak, sudah dapat orangnya?”…diyakini suara sang Koruptor

“Beres pak,malah ada 3 orang yang bersedia. Mereka siap gantikan bapak ,dengan catatan 10 miliar untuk jaminan hidup keluarga mereka. “ suara seseorang ,,yang diperkirakan Kepala Lapas

“ ..kamu jangan bercanda..” suara sang Koroptor

“ maaf pak.. semua sudah saya siapkan hingga detail .tinggi dan berat badan,serta suara yang mirip dengan suara bapak..jangan kuatir pak”.Kepala Lapas” keluarga sengaja tidak saya beritahu pak,,agar tak timbulkan kecurigaan”

“ jadi semua beres yaa…yakin?”

‘Seyakin yakinnya pak,kepala saya taruhannya…”.. bunyi gemuruh dan transcript terputus…namun misteri sudah terkuak.

Dinyatakan Berita Hoax

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun