Nah,inilah salah satu contoh “humor kehidupan”. Pada awalnya orang sempat tegang dan was was,setelah selesai ,baru orang bisa tertawa . Padahal pada waktu orang banyak tertawa, sudah tidak ada lagi hal yang lucu.Bahkan hingga berhari hari sejak kejadian tersebut, setiap kali orang menceritakannya, maka ramai ramai ketawa lagi. Inilah bedanya antara lawakan yang di disain dan humor kehidupan. Kejadian ini hanyal satu contoh saja,
Ada begitu banyak kisah kisah humor kehidupan ,karena salah persepsi tentang arti kata ,maupun karena cara melafazkannya tidak tepat.Dari kejadian inilah kita bisa belajar, untuk tidak cepat cepat emosi mendengar orang berbicara.karena mungkin saja makudny lain, sedangkan kita menterjemahkannya,menurut asumsi kita..Dengan memahami humor humor kehidupan dalam berbagai versi dan logat bahasa, kita akan semakin arif untuk menahan diri ,agar tidak cepat mengambil kesimpulan ,hanya dengan mendengarkan sepintas pembicaraan . Karena boleh jadi yang dimaksudkan bertolak belakang dengan apa yang kita pikrkan,SEhingga dengan demikian menjauhkan diri kita dari kesalahan memvonis orang yang belum tentu bersalah..
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya.
Iluka, 23 Mei. 2016
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI