Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Ekonomi Desa Sangat Baik, tapi Membangun Sikap Mental Tak Kalah Pentingya

22 April 2016   07:45 Diperbarui: 22 April 2016   09:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkeliling ke seluruh Nusantara

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menggadang gadangkan diri sendiri. Semata mata ingin memberikan pengalaman empirik, bahwa sesungguhnya, kita semua dapat memberikan kontribusi  bagi negeri, dimana kita dilahirkan dan dibesarkan. Membangun ekonomi di desa, bukanlah satu satunya jalan membangun negeri, karena masih banyak jalan lain, antaranya :”membangun sikap mental positif “ bagi warga yang selama ini terpinggirkan.

Karena pembangunan phisik dan ketinggian ilmu,yang tidak disertai dengan kemantapan dalam sikap mental, tidak akan berhasil secara maksimal. Perlu adanya pendekatan yang persuatif, dari warga untuk warga, Karena pembinaan pembinaan :"revolusi mental" yang di corongkan lewat instansi pemerintah, sangat jarang mendapatkan titik temu ,Karena hanya bersifat one way communication..

Semoga tulisan kecil ini dapat menjadi salah satu sumbangsih sebagai satu dari antara 240 juta orang Indonesia,bahwa siapapun adanya diri kita, tetap memiliki perluang untuk berkontribusi kepada negara dan bangsa ,Yang diperlukan hanya niat yang baik untuk berbagi ,tanpa dibatasi oleh sekat perbedaan suku, budaya dan agama..Sehingga Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya sekedar sebagai lambang dan semboyan, tapi benar benar dirasakan keberadaannya dalam  sebuah realita hidup.Berbangsa dan bertanah air.....

Tjiptadinata Effendi /22 April,2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun