Saya duduk hanya berjarak 60 cm dari pak Jokowi dan telinga saya masih bagus pendengarannya.
Catatan Pribadi
Hal ini saya jadikan renungan diri,, walaupun saya bukan siapa siapa. Hanya seorang kakek yang sudah pensiun . Namun terbersit dalam hati,apapun yang diucapkan berulang ulang kali ,bukankah akan jadi doa kita? Â Apakah memang benar kita berharap agar ekonomi negeri kita semakin anjlok dan terpuruk?
Bukankah orang yang bernama Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden RI ke 7 adalah merupakan presiden yang sah? Mengapa tidak kita berikan dukungan,untuk memajukan Indonesia? Saya sungguh tidak dapat menjawabnya.selain menuliskan tulisan kecil ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap negara,dimana saya dilahirkan sebelum jaman kemerdekaan. Mengalami masa pemerintahan 7 presiden dan hingga saat ini adalah warga negara Indonesia dan ber ktp DKI. Mohon jangan dikait kaitkn dengan poltik, karena saya alergi politik. Terima kasih.
Wollongong, 17 Maret, 2016
Tjiptadinata Effendi
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI