Kami bersyukur,putra putri kami ,sejak menyelesaikan studynya, langsung mulai berusaha menjadi mandiri. Hal ini diterapkan juga pada anak anak mereka.Sehingga sejak dari SMP ,cucu cucu kami sudah bekerja part time. Bukan karena mengejar uang, tapi mendidik mereka menjadi manusia yang mandiri. Sehingga kelak,ketika mereka dewasa, sudah tidak gamang lagi menghadapi segala macam problema kehidupan.
Memanjakan Anak ,Bukan Berarti Memberikan Apa Saja Yang Mereka Minta
Putra putri kami tak satupun yang kami belikan mobil. Mereka berusaha sendiri .Berkerja keras ,menabung,hingga dapat membeli kendaraan sendiri. Pendidikan anak anak ,tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Karena disekolah mereka hanya akan mendapatkan ilmu pengetahuan, sedangkan untuk mendapatkan ilmu kehidupan,maka tugas kitalah sebagai orang tua,yang harus mendampingi mereka.
Mendidik anak secara tepat, merupakan :”warisan “ tak ternilai bagi mereka Karena kelak ketika mereka sudah berkeluarga dan mempunyai anak anak ,maka mereka akan menerapkan hal yang sama . Namun bila kita lengah dan mengiming iming anak anak dengan sejumlah warisan yang jumlahnya aduhai, bukannya membantu ,malah akan merusakkan mentalitas anak anak kita.Kelak ketika melangkah memasuki kehidupan nyata,maka mereka akan gamang.
Untuk menjadi manusia mandiri seutuhnya, anak anak perlu sedini mungkin dibekali dengan Ilmu pengetahuan yang diperloleh dibangku kuliah dan Ilmu Kehidupan yang kita ajarkan pada mereka sejak sedini mungkin. Yakni :
- bagaimana hidup berkeluarga
- bahwa untuk meraih sukses, harus kerja keras dengan otak dan otot
- bahwa tidak ada jalan pintas untuk mencapai impian
- bagaimana hidup rukun dalam keberagaman
- bahwa kejujuran adalah modal paling bernilai
- bahwa semua orang butuh uang, tapi uang bukan nomor satu
- bahwa teori dagang, bisa berbeda dalam mengaplikasikannya
- bahwa dalam hidup ,jangan pernah ada kata menyerah
Semoga tulisan kecil ini ,ada manfaatnya
6 Maret, 2016
Tjiptadinata Effendi