Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkunjung ke Perkampungan Warga Senior di Windang

21 Februari 2016   17:30 Diperbarui: 7 Juni 2016   14:43 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, pemerintah Australia tidak membedakan antara penduduk yang sudah menjadi warga negara Australia dan yang berstatus Permanent Residence, seperti kami berdua. Jadi tidak ada perbedaan perlakuan sama sekali, kecuali dalam hal, hak memilih dan dipilih dalam pemungutan suara.

Duduk diberanda rumah atau duduk dipinggir danau dibawah pohon yang rindang,sungguh merupakan saat saat yang damai. Walapun kami hanya satu jam singgah di sana, sudah dapat merasakannya

Fasilitas
  • Kegiatan warga senior ini boleh dikatakan penuh,misalnya:
  • setiap jumat main bingo, dijemput dan diantarkan gratis
  • ada kegiatan belajar mengajar yang disebut:" U3A" atau university of the third age,tiap minggu
  • ada pasar minggu, dimana para senior dapat menjual hasil lukisan dan kerajinan tangan
  • sehingga mereka memiliki penghasilan tambahan,selain dari uang pensiun
  • berenang bagi yang masih memungkinkan untuk berenang
  • menjadi voluntir dalam menampung sumbangan untuk pengungsi dan orang miskin
  • sehingga tidak ada waktu bagi para senior ini, untuk duduk melamun

Indonesia Juga Bisa

Semoga para lansia di tanah air kita, kelak akan dapat juga perhatian dari pemerintah, agar mereka juga dapat menikmati hidup dihari tuanya. Tidak ditinggalkan di panti jompo, tidak terlunta lunta dipingir jalan dan tidak hidup dalam kemurungan, serta menjadi beban anak cucu.

Walaupun mereka bukan pahlawan, namun setidaknya sudah memberikan hidupnya untuk negara dan bangsanya. Selayaknya, ketika memasuki saat saat dimana tenaga sudah tidak dapat lagi didaya gunakan, diberikan secuil kesempatan untuk menikmati masa tua mereka.

Semoga!

Windang Village, 21 Februari, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun