[caption caption="keterangan foto: akrobat di pasar kota tua Fremantle /tjiptadinata effendi pada musim panas di australia, jam 7.00 malam,matahari masih terang benderang"][/caption]Kalau di Indonesia, dimana ada panggung dangdut atau atraksi orang jual obat di pinggiran pasar pasti ramai penonton. Baik Karena memang hobbi ,maupun hanya karena iseng dan tontonan gratis pula.
Apalagi kalau ada atraksi Barongsai dan Kungfu, penonton akan berjubel mengelilingi panggung atau tempat dimana atraksi diadakan.
Rupanya hobbi nonton pertunjukkan gratis ini, juga terdapat pada warga Australia. Mereka tahan berdiri berjam jam,bukan hanya ketika menonton acara fireworks atau kembang api dalam acara New Year Eve atau Old and New.,tapi atraksi apapun yang disuguhkan, ternyata ramai peminatnya.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/14282444451465663333-56b08afa8923bdd20809ee36.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Kota Fremantle berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Perth.Merupakan kota tua ,dimana pasar dan banyak gedung gedung disana, dinyatakan sebagai heritage building atau gedung yang dilestarikan dan berada dibawah pengawasan pemerintah.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/sam-0186-jpg-56b09052cd92738e074bbe91.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/sam-0182-jpg-56b090ab8223bdcf065b0b6e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/1428244588837623703-56b08b403fafbd980a620d9b.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Dikala sore hari, pasar sepi dan yang tersisa adalah café café yang berjejeran disana. Dan pada hari hari tertentu ada atraksi yang membuat warga yang berada disekitar sana berkerumun mengelilingi panggung.
Uniknya mereka tidak minta sumbangan dan tidak menjual obat gosok atau obat kuat seperti yang sering kita saksikan di tanah air kita . Beda dengan pertunjukkan Barongsai, dimana para penonton memberikan angpau. Bahkan toko atau perusahaan mengantung angpaonya ditempat yang tinggi,agar dapat menengok kepiawaian para pemain barongsai untuk mengambilnya,dengan menggunakan tangga bamboo yang kecil. Namun, tradisinya, semakin tinggi angpao di gantung,semakin besar nilai yang harus dibungkus. Biasanya minimal 200 dollar.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/1428244286597203882-56b08ba9357b611314d0ecad.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Untuk permainan acrobat, tidak ada pemungutan angpao ataupun kotak sumbangan,karena didanai oleh para sponsor. Warga disini tahan berdiri berjam jam dan kemudian beralih kelokasi lain,untuk menyaksikan bilamana ada atraksi lain yang sedang berlangsung,
Mereka berdiri ,sambil mengunyah makanan dan juga membawa kopi ditangan.Namun, begitu acara selesai, taka da sepotong sampahpun yang tercecer
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/14282450481232877623kungfu-56b08be11497737415636569.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Kami juga ikut berdiri disana,tapi jujur nggak kuat berdiri hingga selesai .Tak ada seorangpun yang dorong mendorong. Dan yang tak kurang pentingnya dalam kondisi kerumunan begitu banyaknya orang, tak satupun yang berteriak dompetnya hilang atau barangnya lenyap.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/14282455681359757215-56b08c1f51f9fd11093ab9bb.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Namun demikian, saya sempat melirik,dipintu masuk dan keluar pasar, ada mobil patrol Polisi yang standby berjaga jaga.Acara semacan ini , diadakan pada hari hari raya dan hari libur lainnya. Setiap daerah memiliki caranya yang berbeda untuk menampilkan atraksi yang menarik.
Setidaknya,mungkin dalam hal tata tertib dan kebersihan, serta keamanan dan kenyamanan, kita dapat memetik pelajaran yang berharga. Mengenai atraksi ,dinegeri kita tentu tak kalah indah dan menariknya.
2 Januari, 2016
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI