Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Perlu Bercermin Diri Setiap Hari

27 Desember 2015   07:48 Diperbarui: 27 Desember 2015   11:31 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Kita Perlu Bercermin Diri Setiap Hari?

Tampil di depan umum, dengan wajah lusuh dan rambut acakan atau kancing baju terbuka menunjukkan bahwa pemiik wajah ini jelas tidak bercermn diri. Berada di antara orang banyak dengan kondisi ini, secara langsung ataupun tidak sudah menebarkan aroma tidak sedap dan menciptakan suasana yang tidak nyaman.

Sebagai orang yang waras, tentu kita tidak ingin menjadi seperti sosok seperti ini. Kendati kita bukan tipe wanita atau pria pesolek, namun adalah sebuah kesantunan bahkan keharusan tampil rapi diri dihadapan umum.

Rapi bukan dalam keartian mewah, tapi sopan dan bersih. Orang tidak akan mempermasalah harga pakaian yang kita gunakan. Namun kehadiran kita akan menjadi masalah bagi orang sekeliling, bila dalam kondisi yang muram, lusuh dan bagaikan orang yang tidak terurus.

Bercermin diri, memiliki makna :

  • Bercermin diri secara fisik
  • Bercermin diri dalam arti introspeksi diri
  • Bercermin secara phisk
  • Untuk memastikan bahwa :
  • Rambut sudah rapi
  • Pakaian sudah rapi
  • Tidak ada sisa makanan berlepotan dimulut
  • Wajah yang bersih

Beda Efek

Bila kita naik bis atau kereta api, disamping atau didepan kita duduk seseorang dengan wajah kusut, rambut acak dan baju terbuka sana sini, mengorek ngorek hidung dengn jarinya, maka secara langsung ataupun tidak akan menghadirkan rasa tidak nyaman dalam diri. Walaupun kita sama sekali tidak bersentuhan. Hal ini membuktikan bahwa secara normal semua orang waras suka akan sesuatu yang rapi dan santun.

Bercermin Diri dalam Keartian Introspeksi Diri

Walaupun dalam dua sisi dan jalur berbeda, namun kehadiran seseorang yang menyimpan dendam dan kemarahan ataupun memiliki pikiran yang negatif, maka walaupun tidak melakukan kontak pembicaraan secara langsung, tetap saja akan menebarkan energi negatif kepada lingkungan dimana ia berada,

Akibatnya, tanpa sebab yang jelas, kita akan merasa gelisah dan tidak nyaman berada didekat orang yang menebarkan energi negatif ini.

Bercermin Diri Phisik dan Bathin

Oleh karena itu, kita perlu bercermin diri secara utuh, yakni bercermin secara phisik dan bercermin batin. Untuk memastkan tidak ada noda kotoran diwajah ataupun dipakaian kita dan rambut yang tersisir rapi. Sekaligus menata batin, untuk memastikan tidak ada dendam dan kebencian yang kita bawa kemana-mana.

Tampil rapi luar dalam akan menghadirkan dan menebarkan energi positif yang akan menciptakan suasana nyaman dan ceria dimanapun kita berada.

Caranya Mudah

Begitu bangun pagi, maka yang dibersihkan pertama adalah batin kita. Begitu mmbuka mata dan mengerakkan anggota tubuh, maka kalimat pertama yang seharusnya terlahir dari lubuk hati yang terdalam adalah:” Praise the Lord. I still alive..” Puji Tuhan atau Alhamdulilah…saya masih hidup” Dengan kalimat sederhana ini, kita sudah memandikan batin kita dengan bersyukur, maka segala kemarahan dan kebencian yang mungkin masih tersisa akan tercuci bersih dalam rasa syukur kita.

Mohon maaf, saya bukan tipe seorang yang sangat agamis, bukan pendeta, bukan pastor dan juga pasti bukan rohaniwan. Hanya orang biasa-biasa saja, yang ingin berbagi cara menapaki hari hari setiap pagi. Tidak ada maksud menggurui, selain dari menerapkan hidup berbagi lewat tulisan ini.

Iluka, 27 Desember, 2015

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun