Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untung Saya Tidak Menuliskan Kebohongan

9 Juli 2015   20:47 Diperbarui: 9 Juli 2015   20:47 5836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="pasangan pengantin di foto ini,sama orangnya dengan yang menulis artikel ini. Hanya dulu masih muda, sekarang sudah 73. Jadi wajahnya pasti nggak sama lagii"]

Untung Saya Tidak menuliskan kebohongan

Saya bersyukur, dalam daftar hobbi saya, kata ”berbohong” tidak tercantum di sana. Coba kalau andaikata saya nulis secara ngawur dan ngaku ngaku pernah jadi penjual kelapa, padahal bukan, maka dapat dipastikan, sejak saat ini verifikasi biru saya bakal dicomot dan kemungkinan juga akun saya akan dibanned. Karena telah melakukan pembohongan publik.

Di Padang, Telur Ayam Menetas, Sekampung Bakal Tahu

Di Kompasiana ada beberapa orang asal Padang. Kota Padang adalah kota kecil. Boleh dikatakan, ayam menetas, orang sekampung bakalan tahu. Makanya kalau angkatan saya, semua tahu riwayat hidup kami.

Bahwa Lina adalah adik kelas saya di SMA don Bosco. Gadis yang merupakan cinta pertama dan sekaligus yang terakhir, yang kini menjadi istri dan ibu dari putra putri kami, serta nenek dari 10 orang cucu. Dan semoga tahun depan, kami akan menjadi Greatgrandpa dan Greatgrandma. Karena cucu tertua kami sudah menikah beberapa bulan lalu.

Perlu juga saya tuliskan bahwa nama Lina di sekolah adalah Helena. Jadi Lina yang sekarang, adalah Helena yang dulu sama satu sekolah dengan saya di SMA don Bosco. Jangan sampai ada yang mengira, bahwa Lina itu wanita lain, berbahaya..

Tulisan ini, bukan bermaksud melucu. Walapun kami sempat ketawa,karena salah pengertian. Sengaja dipostingkan, karena mungkin dapat dipetik manfaatnya, agar senantiasa menuliskan apa adanya. Sehingga bilamana ada yang sampai menyewa detektif untuk melacak kebenaran tulisan yang terposting, kita bisa tidur nyenyak. Karena memang tidak ada sepotongpun kebohongan di sana.

Wollongong, 9 Juli, 2015

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun