Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jakarta Bukan Tanah Terjanji, Tetapi Kota yang Menjanjikan Perubahan

24 Juni 2015   20:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa ditemui di Mangga Dua Mall.lantai 3. Ibu Euis asal Bandung ini, jualan masakan Padang. Sudah 6 tahun di Jakarta. “Alhamdulilah Pak,dengan jualan begini, saya sudah mampu bayar uang sekolah putra dan putri saya hingga mereka sarjana.Di Jakarta, kalau kita mau usaha, kesempatan untuk mengubah nasib selalu ada “

Bangga Punya KTP DKI

Rata rata mereka merasa bangga memiliki KTP DKI, hingga langsung diperagakan kepada saya,untuk membuktikan ,bahwa memang mereka benar benar penduduk sah Jakarta. Mengapa orang bangga menjadi penduduk Jakarta? Tentu masing masing memiliki alasannya tersendiri.

Kendati Jakarta bukan merupakan :”Tanah Terjanji” ,setidaknya Jakarta merupakan Kota yang menjanjikan perubahan nasib . Makanya , apapun cerita negative tentang Jakarta itu kejam melebihi ibu tiri ,Jakarta itu brengsek,namun sama sekali tidak menggoyahkan semangat orang untuk tetap datang ke Jakarta. Karena disini, terbuka luas kesempatan untuk mengubah jalan hidup, kearah lebih baik.

Bahkan warga yang tinggal di luar Jakarta, dengan bangga mengaku orang Jakarta. Ketika ditanyakan apakah sudah memiliki KTP DKI ? Jawaban klise adalah :” susah urus KTP di Jakarta, jadi kami pakai ktp yang sudah ada saja.”

Jakarta di benci,sekaligus dirindukan jutaan orang.!

(semua foto yang ditampilkan adalah foto foto document pribadi)

Wollongong, 24 Juni . 2015

Tjiptadinata Effendi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun