Apa Yang Membuat Orang Jatuh Cinta pada Kota Padang?
Sebutan :” Kota Padang Tercinta” sesungguhnya bukan gelar yang tanpa alasan. Setiap orang pernah mereguk air dari Sumatera Barat, hampir dipastikan suatu waktu akan kembali lagi. Kemolekan alamnya dan dikelilingi oleh perbukitan,serta dikawal oleh Samudra Indonesia,telah menampilkan kota Padang bagaikan sebuah kota impian.
Ada Sungai Batang Arau yang memisahkan daratan Padang dengan Bukit Sentiong.Dihubungi dengan jembatan yang dibangun dengan gaya bangunan Tiongkok, tak ubahnya bagaikan Hongkong ,diwaktu malam hari. Karena lampu lampu bermodelkan lampion ,serta pantulan kemilaunya cahaya lampu rumah penduduk diperbukitan, semakin memepercantik tampilan sudut kota ini,
Ketika senja mendatang,pantai Padang ramai dikunjungi ,terutama oleh muda mudi. Mereka duduk menikmati seporsi sate Padang atau rujak pedas. Sambil menikmati temaramnya senja,ketika sang surya,mulai surut dan masuk keperaduannya.
Kisah hidup Sitti Nurbaya,bagaikan sudah melengenda dan menjadi salah satu hal yang ikut memperkenalkan kota Padang kepada dunia. Belum lagi kisah si anak durhaka :”Malin Kundang”. Lagu yang dibawakan oleh Erni Johan,yang pada waktu berkunjung ke Padang masih berusia sekitar 12 tahun ,juga berperan aktif selama puluhan tahun mengangkasakan nama Teluk Bayur,yang terletak sekitar 7 Kilometer dari pusat kota Padang.
Wollongong, 22 Juni, 2015
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI