Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Padang Kota Tercinta

22 Juni 2015   21:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:40 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

Apa Yang Membuat Orang Jatuh Cinta pada Kota Padang?

Sebutan :” Kota Padang Tercinta” sesungguhnya bukan gelar yang tanpa alasan. Setiap orang pernah mereguk air dari Sumatera Barat, hampir dipastikan suatu waktu akan kembali lagi. Kemolekan alamnya dan dikelilingi oleh perbukitan,serta dikawal oleh Samudra Indonesia,telah menampilkan kota Padang bagaikan sebuah kota impian.

Ada Sungai Batang Arau yang memisahkan daratan Padang dengan Bukit Sentiong.Dihubungi dengan jembatan yang dibangun dengan gaya bangunan Tiongkok, tak ubahnya bagaikan Hongkong ,diwaktu malam hari. Karena lampu lampu bermodelkan lampion ,serta pantulan kemilaunya cahaya lampu rumah penduduk diperbukitan, semakin memepercantik tampilan sudut kota ini,

 

Sarana transportasi yang masih mempertahankan bendi, juga termasuk memberikan andil dalam memberikan kenangan indah bagi setiap pengunjung. Apalagi bila berbicara mengenai makanan,maka tak ada yang dapat membantah,bahwa masakan Padang adalah masakan yang paling disukai diseluruh dunia.

 

Menikmati Sate Padang atau Rujak Pedas ,di Pantai Padang

Ketika senja mendatang,pantai Padang ramai dikunjungi ,terutama oleh muda mudi. Mereka duduk menikmati seporsi sate Padang atau rujak pedas. Sambil menikmati temaramnya senja,ketika sang surya,mulai surut dan masuk keperaduannya.

 

 

Sedangkan dari kejauhan ,tampak Gunung Padang,yang lebih dikenal dengan Gunung Sitti Nurbaya.

Kisah hidup Sitti Nurbaya,bagaikan sudah melengenda dan menjadi salah satu hal yang ikut memperkenalkan kota Padang kepada dunia. Belum lagi kisah si anak durhaka :”Malin Kundang”. Lagu yang dibawakan oleh Erni Johan,yang pada waktu berkunjung ke Padang masih berusia sekitar 12 tahun ,juga berperan aktif selama puluhan tahun mengangkasakan nama Teluk Bayur,yang terletak sekitar 7 Kilometer dari pusat kota Padang.

 

 

Menyaksikan pesona alam disini, tanpa terasa dapat menghabiskan waktu berjam jam,hingga senja merangkak turun. Tak salah bila Padang disebut sebagai :”Padang Kota Tercinta” .Karena kemolekan dan keindahannya ternyata mampu membuat setiap orang yang berkunjung ke Padang,jatuh cinta.

Wollongong, 22 Juni, 2015

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun