Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kokain Senilai 160 M Ditemukan dalam Kotak Berisi Pisang

6 Mei 2015   05:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_382165" align="aligncenter" width="594" caption="kokain salah alamat senilai Rp.160 miliar/ sumber : bbc.news"][/caption]

Kokain Senilai Rp.160 miliar Ditemukan Dalam Kotak Berisi Pisang

Mendapatkan rejeki nomplok ,logikanya akan membuat orang yang menerimanya sangat senang.Apalali nilainya lumayan besar ,yakni Rp.160.000.000.000.-(terbaca: seratus enam puluh miliar rupiah).


Namun kali ini, justru kali ini sipenerima "door price " dalam jumlah 16 juta pounds sterling ini, merupakan sebuah surprise yang sangat tidak menyenangkan. Karena bukan dalam bentuk hadiah, melainkan dalam bentuk bubuk kokain,yang ditemukan dalam kotak yang berisi kemasan buah pisang.


Benda haram ini dtemukan oleh staf super market Aldi, ketika ia membongkar kiriman kotak kotak yang berisi beragam jenis buah buahan. Super market Aldi ,merupakan sebuah jaringan bisnis retail ,khusus bahan makanan sehari harian,yang sudah mendunia. Di Australia juga terdapat super market Aldi yang cukup besar, dihampir setiap kota.


Dari Kolombia ke Jerman


Namun, yang kebagian kiriman menakutkan ini adalah Super market Aldi yang ada di Jerman. Hasil dari penyelidikan sementara, kokain yang salah alamat ini, dikirim dari Kolombia. (Sebuah negara terletak di Amerika Selatan,yang sejak dulu terkenal dengan kokain)Kiriman kokain dengan nilai total £16 juta atau sekitar Rp160 miliar tersebut sampai dalam kotak berisi pisang di 13 toko Aldi di Berlin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun