Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Puisi dan Pesan Terakhir dari Guruku

28 April 2014   20:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398667488649582330


Puisi dan Pesan Terakhir dari Seorang Guru

Saya ketemu Guru saya 2 tahun lalu di hotel Mariani kota Padang. Beliau sudah duduk di kursi roda. Namun dalam usianya pada waktu itu sudah mencapai 94 tahun, ternyata ingatannya masih sangat tajam. Saya menyalami beliau dan dalam hitungan detik memandang ,langsung mengingat nama saya. Luar biasa

Maka kami saling bercerita,tentang masa lalu. Tiba tiba saja saya ditanyai:” Hmmm oya anda masih ingat pesan saya dulu?’ Dan saya langsung menjawab:” Jangan sombong”. Mendengar jawaban saya, beliau memeluk saya erat erat dan matanya basah..

Setelah puas saling bercerita, saya diberikan sebuah puisi.sebagai kenang kenangan,yang saya kutip sepenuhnya disini:

Tour Di World

Tengah mendekati Finish Tour Duniawi….

Berpetualang menantang cuaca kehidupan

Kau tertegun disapa kesadaran

Selangkah lagi jarak kedepan pintu pulang

Mengapit hanya harga prilaku

Selama di perjalanan

Meninggalkan segala perolehan duniawi….

Tadinya cara penata angka nilai

Merah pada Surgawi

Setelah jasad lebur

Kembali keasalnya…..

Mei,2012

Kini Beliau sudah di Surga

Minggu lalu saya dan istri berkunjung ke kota kelahiran saya di Padang .Saya mencari beliau.Tapi saya tertegun dan seperti tidak percaya akan apa yang saya dengar . Putra beliau mengatakan:” Papa sudah pergi sejak tahun lalu Om.. kami mau kabarkan,tapi Om lagi di Australia.. Kerongkongan saya serasa kering. Saya tidak kuasa menjawab sepatah katapun..Guru saya sudah pergi menuju ke Surga,seperti puisi yang dituangkan….”Setelah jasad lebur…Kembali keasalnya….”

“Selamat jalan Guruku….nasihatmu takkan pernah kulupakan:” Jangan sombong”

Ditulis di Padang kota tercinta

Dipostingkan hari ini tanggal 28 April, 2014 di Pekalongan

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun