Puisi dan Pesan Terakhir dari Seorang Guru
Saya ketemu Guru saya 2 tahun lalu di hotel Mariani kota Padang. Beliau sudah duduk di kursi roda. Namun dalam usianya pada waktu itu sudah mencapai 94 tahun, ternyata ingatannya masih sangat tajam. Saya menyalami beliau dan dalam hitungan detik memandang ,langsung mengingat nama saya. Luar biasa
Maka kami saling bercerita,tentang masa lalu. Tiba tiba saja saya ditanyai:” Hmmm oya anda masih ingat pesan saya dulu?’ Dan saya langsung menjawab:” Jangan sombong”. Mendengar jawaban saya, beliau memeluk saya erat erat dan matanya basah..
Setelah puas saling bercerita, saya diberikan sebuah puisi.sebagai kenang kenangan,yang saya kutip sepenuhnya disini:
Tour Di World
Tengah mendekati Finish Tour Duniawi….
Berpetualang menantang cuaca kehidupan
Kau tertegun disapa kesadaran
Selangkah lagi jarak kedepan pintu pulang