Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Puisi dan Pesan Terakhir dari Guruku

28 April 2014   20:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398667488649582330

Mengapit hanya harga prilaku

Selama di perjalanan

Meninggalkan segala perolehan duniawi….

Tadinya cara penata angka nilai

Merah pada Surgawi

Setelah jasad lebur

Kembali keasalnya…..

Mei,2012

Kini Beliau sudah di Surga

Minggu lalu saya dan istri berkunjung ke kota kelahiran saya di Padang .Saya mencari beliau.Tapi saya tertegun dan seperti tidak percaya akan apa yang saya dengar . Putra beliau mengatakan:” Papa sudah pergi sejak tahun lalu Om.. kami mau kabarkan,tapi Om lagi di Australia.. Kerongkongan saya serasa kering. Saya tidak kuasa menjawab sepatah katapun..Guru saya sudah pergi menuju ke Surga,seperti puisi yang dituangkan….”Setelah jasad lebur…Kembali keasalnya….”

“Selamat jalan Guruku….nasihatmu takkan pernah kulupakan:” Jangan sombong”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun