Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyaksikan Kinerja Petugas Ambulance Hadapi Emergency Call di Australia

3 Juni 2014   21:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401779923313873653

The Control Centres are a 24 hours per day, 7 days per week operation, located at Eveleigh (Sydney), Warilla (Wollongong), Dubbo and Charlestown (Newcastle). Control centre operators also work at the Health Access Coordination Unit (HAC), and manage calls from patients who do not require an emergency medical response.

Given the 24 hour per day, 7 days per week operation of our Control Centres, staff are rostered on weekends, public holidays and night shifts.

Salary

The salary range for control centre officers is $54,813 to $57,459pa. The salary range for communications assistant is $48,515pa to $55,079pa. This does not include shift allowances and overtime.

Berjaga 24 jam Sehari . 7 Hari dalam Seminggu dalam kata lain,mereka bertugas secara aplusan sepanjang hari dan sepanjang minggu. Termasuk hari Minggu.Gaji mereka lumayansekitar 50 ribu dollar per tahun atau rata rata 4.000 dollar per bulanatau setara dengan 40 juta rupiah.

Apakah karena gaji yang lumayan besarnya yang mendorong para petugas ambulance ini sangat antusias dalam menjalankan tugasnya ataukah karena memang sikap mental mereka memang sudah terlatih untuk menolong sesama? Tentunya bukan kapasitas kita untuk membahasnya ‘’

Kejadian ini bukan cuma kebetulan , tapi beberapa waktu yang lalu saya ,juga sudah menyaksikan pengalaman yang sama, ketika teman satu club saya mengalami musibah.Dalam waktu hanya 3 menit, dua ambulance sekaligus berdatangan ‘Mungkin hal ini bisa menjadi contoh bagi petugas ambulance kita, demi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyrakat Indonesia.

Mount Saint Thomas, 03 Juni, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun