Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Nature

G20 dan Perubahan Iklim

5 Januari 2022   17:52 Diperbarui: 5 Januari 2022   18:00 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quote of the day:

"Transisi energi adalah pemanfaatan energi fosil pada peta jalan "Net Zero Emotion"untuk pengembangan energi bersih serta melakukan penangkapan dan penyimpanan emisi karbon"

(tjhen tha)

Kedepan energi fosil tidak lagi digunakan dalam bentuk minyak, gas atau batubara akan tetapi dalam bentuk turunannya berupa amonia ataupun hidrogen, dimana jejak karbon (carbon foot print) sudah diputus melalui CCUS. Saat ini Mitsubishi sedang melakukan kajian pilot-project di Donggi Senoro untuk produksi amonia pada kilang gas dan hasilnya akan dieksport ke Jepang.

Proyek Gas Abadi di Masela Maluku juga dapat dikonversi untuk lebih ramah lingkungan dengan memutus jejak karbon pada produksinya berupa amonia sebelum dieksport. Beberapa ladang gas yang belum dieksploitasi seperti proyek Medco Kuala Langsa dan Gas Natuna dapat dikonversi melalui pendekatan CCUS ini.

Singapura menjadi lebih agresif membidik solar-farm kita untuk mendapatkan energi bersih bagi industrinya setelah ditolak tegas oleh Malaysia dan menemui kendala teknis dengan Australia. Mungkin kita bisa menawarkan kepada mereka untuk investasi pada gas-field Natuna dengan produksi Amonia atau listrik yang dapat ditransmisi melalui pipa/kabel laut.

Pendekatan CCUS diatas disebut juga source & sink CO2 berasal dari satu lokasi. Sumber CO2 juga bisa diambil dari sector lain, seperti dari PLTU, pabrik semen, baja dll, atau disebut juga CCUS Hub Cluster.

Potensi CCUS berdampak paling besar adalah disektor kelistrikan (PLTU) ketimbang disektor migas. Indonesia dengan kapasitas PLTU 35 GW maka emisi CO2 pertahunnya mencapai 250 jt ton.

Kita perlu melakukan uji coba CCUS Hub Cluster PLTU dengan Oil&Gas Fields, misalnya pada PLTU Indramayu dan PLTU Cirebon dengan total kapasitas 2,2GW maka emisi CO2 mencapai 20jt ton dan usulan lokasi injeksi pada Jatibarang oil-field .

Penangkapan dan Penyimpanan CO2 menjadi emerging business dalam waktu dekat, US-ASEAN Business Council dalam pertemuan terakhirnya menawarkan kerjasama untuk sumur-sumur tua sektor migas agar dikonversikan menjadi tempat penyimpanan CO2. Tawaran ini bisa menjadi peluang bisnis juga untuk PT. SMI untuk membuat Bank Karbon yang menyediakan jasa penyimpanan karbon bagi industri-industri yang melakukan penangkapan karbon dalam proses produksinya.

Jepang baru saja meluncurkan program "ASIA CCUS Network" yang akan memfasilitasi studi jaringan pipa CO2 di ASIA yang merupakan bagian CCUS Hub Cluster Regional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun