Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Turn-Back the Curse of Black-Gold

3 Maret 2017   08:06 Diperbarui: 7 September 2017   15:17 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Turn-Back the Curse of Black Gold"

Memutar Balik Kutukan si Emas-Hitam adalah upaya merubah situasi atau nasib dari bad-luck menjadi good-luck.

Kutukan Emas-Hitam (Black Gold) sendiri merupakan semacam Mitos yang berkembang secara turun-temurun dikalangan masyarakat yang kemudian diyakini kebenarannya, bahwa masyarakat yang hidup diatas bumi yang dibawahnya mengandung Emas-Hitam akan menerima kutukan alam dan tidak akan pernah merasakan manisnya hasil tambang tersebut.

Black-Gold merupakan istilah Slang untuk Crude-Oil atau minyak mentah. Sejak awal tahun 1926 beberapa film telah diproduksi dengan menggunakan istilah Slang Black-Gold tersebut dan terakhir pada tahun 2008 s.d 2013 di Texas ditayangkan sebuah film serial TV berjudul Black-Gold.

Salah satu contoh mitos kutukan emas hitam ini adalah "Qatif Field" yang berada di pantai timur Saudi Arabia merupakan salah satu daerah penghasil minyak terbesar dunia, dengan kapasitas produksi totalnya mencapai 800ribu barrel perhari. Namun sayang semua hasil produksinya dikuasai sepenuhnya oleh para Sultan dan Pangeran dari daerah Riyad. Salah seorang pejuang rakyat Qatif adalah Syech Nimr yang merupakan seorang ulama dan pecinta keluarga Nabi saw yang telah mengorbankan jiwanya untuk membela kepentingan rakyat Qatif.

Mitos tersebut juga terjadi diberbagai daerah ditanah air tercinta ini, seperti di Sumatera, Kalimantam, Jawa, Sulawesi dan Papua dimana hasil tambang Emas-Hitam ini dikuasai oleh para investor raksasa dan hasilnya dibawa ke pusat.

Disamping di anugrahi dengan nasib, manusia juga di anugerahi dengan kemampuan untuk merubah taqdir dan nasibnya melalui kerja keras dan usaha.

Negara seperti Iran telah berhasil membalikan mitos kutukan tersebut menjadi barokah yang penuh karunia ketika mereka berhasil menjungkalkan Raja Penguasa Emas-Hitam dan mengembalikan kekayaan alam negara itu kepada rakyatnya.

"Turn-back the Curse into the Blessed", juga mulai terjadi di salah satu negara penghasil Emas-Hitam terbesar dunia seperti Irak, mereka memulai merebutnya sejak runtuhnya kekuasaan diktator Sadam dan mulai memakmurkan rakyatnya.

Namun, terkadang alam juga berbaik hati kepada rakyat kecil untuk membantu merubah Mitos Kutukan tersebut menjadi Barokah.

Contoh kisah menarik ini terjadi pada sumur-tua Wonocolo di Jawa Timur. Ketika sekitar wilayah kerja operasi minyak dan gas bumi dikuasai investor asing yang kaya raya dan memompa Emas-Hitam dengan rakusnya dari perut bumi, sumur tua Wonocolo menahan kemampuannya untuk melahirkan Emas-Hitam sehingga diabaikan oleh monster-monster penyedot tersebut. Kondisi ini dimanfaatkan oleh rakyat kecil sekitar sumur tua tersebut untuk menikmati karunia yang tak ternilai harganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun