Mohon tunggu...
Tjatra
Tjatra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Tjatra Media

jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Senkom Mitra Polri dan MTs Negeri 5 Magelang Gelar Simulasi Bencana Gempa dan Longsor

14 Desember 2024   07:13 Diperbarui: 14 Desember 2024   07:13 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa dan Guru MTs Negeri 5 Magelang mengikuti simulasi bencana gempa bumi dan longsor yang dipandu oleh Senkom Mitra Polri.(Foto: Dok.Pribadi)

Magelang, 11 Desember 2024 -- MTs Negeri 5 Magelang bekerja sama dengan Senkom Mitra Polri Kabupaten Magelang sukses menyelenggarakan simulasi bencana gempa bumi dan tanah longsor. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta guru terhadap risiko bencana alam.

Simulasi yang digelar dengan melibatkan siswa, guru, dan staf ini diawali dengan sesi edukasi dari Tim Senkom SAR. Para peserta dibekali pengetahuan dasar tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), teknik evakuasi, dan trauma healing. Hal ini bertujuan agar para siswa tidak hanya memahami langkah-langkah praktis dalam menghadapi bencana, tetapi juga mampu menjaga kondisi psikologis dalam situasi darurat.

Siswa dan guru MTs Negeri 5 Magelang berlindung di bawah meja saat simulasi gempa bumi yang dipandu oleh Senkom Mitra Polri.(Dok.Pribadi)
Siswa dan guru MTs Negeri 5 Magelang berlindung di bawah meja saat simulasi gempa bumi yang dipandu oleh Senkom Mitra Polri.(Dok.Pribadi)

Simulasi dimulai dengan skenario gempa bumi, di mana alarm berbunyi sebagai tanda bahaya. Siswa dan guru segera berlindung di bawah meja untuk menghindari risiko cedera akibat benda jatuh. Setelah guncangan dinyatakan reda, mereka dengan tertib menuju titik kumpul yang telah ditentukan.

Dilanjutkan dengan skenario tanah longsor, para siswa berlatih melakukan pertolongan pertama kepada teman yang "terluka". Tim Senkom SAR mendemonstrasikan teknik evakuasi menggunakan peralatan sederhana, memastikan semua langkah dilakukan secara benar dan aman.

(Dok.Pribadi)
(Dok.Pribadi)

Kepala MTs Negeri 5 Magelang, Drs. H. Fahrurozi, menegaskan pentingnya kegiatan ini.

"Sekolah memiliki peran penting dalam membangun generasi yang tangguh menghadapi bencana. Kami berharap siswa lebih siap menghadapi risiko bencana yang bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

Koordinator Senkom SAR Kabupaten Magelang, Edi Ermawan memberikan sambutan pada simulasi bencana di MTs Negeri 5 Magelang.(Dok.Prib)
Koordinator Senkom SAR Kabupaten Magelang, Edi Ermawan memberikan sambutan pada simulasi bencana di MTs Negeri 5 Magelang.(Dok.Prib)

Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Magelang, Yuwana Budi Hartana, S.T., menambahkan,

"Bencana dapat terjadi kapan saja. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan sekolah yang aman dan tangguh terhadap bencana."

Koordinator Senkom SAR Kabupaten Magelang, Edi Ermawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana seperti Kecamatan Ngablak.

"Kami berharap simulasi ini menjadi langkah awal terbentuknya budaya tangguh bencana di masyarakat," katanya.

Kegiatan ini tidak hanya membangun kesadaran bencana, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor sebagai upaya mitigasi risiko. MTs Negeri 5 Magelang bersama Senkom Mitra Polri telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh.(Gh/Cak Bejo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun