"Bencana dapat terjadi kapan saja. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan sekolah yang aman dan tangguh terhadap bencana."
Koordinator Senkom SAR Kabupaten Magelang, Edi Ermawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana seperti Kecamatan Ngablak.
"Kami berharap simulasi ini menjadi langkah awal terbentuknya budaya tangguh bencana di masyarakat," katanya.
Kegiatan ini tidak hanya membangun kesadaran bencana, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor sebagai upaya mitigasi risiko. MTs Negeri 5 Magelang bersama Senkom Mitra Polri telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh.(Gh/Cak Bejo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H