2. Tiga di antara hasil utama industrialisasi & globalisasi Jiangsu:
2.1 Â Nilai ekspor dan impor: (i) 2018: USD 664 miliar, atau 1,8 X yang Indonesia (USD368,72 miliar); (ii) 2019: Ekspor USD 397 miliar & impor USD 235 miliar, total USD 632 miliar, atau 13,8% dari total ekspor dan impor China selama tahun yang sama (www.chinadaily.com, 19 Januari 2020: China's Jiangsu province reports $632b in Foreign Trade in 2019).
2.1.1 USD 632 miliar itu adalah 1,86 X Â yang Indonesia (USD 338,958 miliar) (www.statistik.kemendag.go.id).
2.3 Jiangsu mempunyai 4 di antara 10 kota yang terkaya dalam pendapatan per penduduk di China (IDR 151 juta): Wuxi (IDR 397 juta), Suzhou (IDR 387 juta), Nanjing (IDR 359,2 juta) Â dan Zhangzhou (IDR 338,3 juta).
3.1 kawasan contoh pertama China untuk inovasi lengkap pembukaan penuh ekonomi China;
3.2 seluas 28.800 hektar, kawasan industri yang terluas ketiga di dunia sesudah Jubail (108.000 hektar, Arab Saudi) dan Industrial Heartland (51,000 hektar) di Alberta, Kanada;
3.3 Â 8.000 hektar di antaranya dikelola oleh China-Singapore Suzhou Industrial Park Development (CSSD) Group, hasil kerja sama antara pemerintah China dan pemerintah Singapura (ww.straitstimes.com.sg, 25 Oktober 2014: Suzhou Industrial Park: 10 Things to know about the China-Singapore project).
3.4 Per 25 Oktober 2014, sekitar 25.000 buah PMA dan perusahaan lokal yang besar beroperasi di SIP, mayoritasnya adalah eksportir, antara lain 86 buah perusahaan yang terbesar di dunia menurut Fortune Global 500: Microsoft, Honeywell, Siemens, Panasonic dll.Â
3.5 SIP menghasilkan sekitar 14% (IDR 365,3 triliun) dari GRP kota Suzhou yang IDR 2.595 triliun selama 2019. SIP menjadikan GRP Suzhou naik 100% dalam 10 tahun pertama (www.scmp.com, 15 September 2019: Trade war and economic slowdown leave giant Chinese industrial estate scrambling to keep foreign companies).Â