Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Modal Asing Langsung (FDI) di Shanghai Setara FDI se-Indonesia dan Strategi untuk Tarik FDI

1 Juni 2020   19:42 Diperbarui: 9 Oktober 2021   17:06 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pemerintah Shanghai terkenal sangat agresif. Misalnya, mereka berhasil menarik TESLA, pabrik mobil listrik terbesar di dunia yang berasal dari AS, untuk berinvestasi total USD 5 miliar: pada 17 Oktober 2018, Pemda Shanghai menjual hak pakai tanah industri senilai sekitar IDR 2,2 triliun saja seluas 86,4885 hektar (864.885 m2) selama 50 tahun.

Harga itu adalah diskon 50% dari harga pasaran tanah di sekitarnya. Uang itu juga hasil pinjaman awal dari perbankan China senilai IDR 5 triliun pada 2018!!!

Jadi, Tesla "dimodalin" habis-habisan oleh pemerintah pusat China dan Pemda Shanghai karena mobil listrik buatan Tesla adalah yang terbaik di dunia sampai saat ini dan pemerintah pusat China sudah targetkan bahwa per tahun 2025, 25% (naik dari 20%), atau antara 6 dan 7 juta unit, dari semua mobil yang diproduksi di China (sekitar 27-28 juta per tahun), harus mobil listrik.

Selain itu, bank-bank raksasa milik pemerintah pusat China: ICBC, CCB dan ABC dan milik Pemda Shanghai: Shanghai Pudong Development Bank (SPDB) memberikan pinjaman dengan suku bunga "istimewa" sampai dengan USD 1,61 miliar (IDR 24 triliun), dengan 80% di antaranya beragunan dan sisanya tanpa agunan dan merupakan kredit yang bisa digulirkan berulang-ulang.

Suku bunga untuk kredit beragunan itu adalah sekitar 4,24% per tahun, atau 0,76% di bawah suku bunga perbankan untuk nasabah kakap di China yang sekitar 5% per tahun pada 2019 (scmp.com:" Tesla gets preferential rates on USD 1.61 billion of loans from Chinese banks ....").

Pabrik Tesla di Shanghai itu 100% PMA dan milik Tesla Motors Hong Kong, perusahaan anak Tesla Corp. Sekarang sudah mulai produksi.

Semoga bermanfaat. Silakan share dengan semua teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun