“bukan tidak mati, nanti nularin Uskup!” Jadi jangan bukan soal tidak takut mati, itu bagus, tapi bagaimana kita memelihara kehidupan supaya orang lain juga damai dan sejahtera.
Lalu ada orang lagi,
“Bapa, saya mimpi didatangi nenek”.
“Mimpi apa?”
“Nenek pesan babi hong, ini bagaimana?”
“Ya sudah, doakan saja!”
Ada macam-macam tafsiran, bisa jadi ia mau mendoakan kita, sedang mendoakan kita, mau supaya kita berbuat sesuatu lebih baik atau juga memang minta doa kita.
Dan kita lihat kalau perhatikan setiap kali misa, kita mendoakan setiap orang yang sudah meninggal dalam Doa Syukur Agung, yang meninggal kaum beriman, atau yang meninggal siapa saja, jadi sudah ada doanya itu. Maka kalau kematian menjemput kita, siap atau tidak siap, harus siap.
Maka orang yang tadi itu,
“Lalu bagaimana? Merasa tidak enak karena dimimpikan emak minta babi hong”.
“Tidak! Doakan saja, intensi misa”.