Â
Bermukimlah di peti mati dan jangan menangis lagi
aku terpaksa berkhianat dan cintamu jadi saksi
keengganan --kehilangan jadi ketakutan bangsawan
sangsi yang ini mendorong ingin punya segala
dan jadilah hatiku asing pada pangkalan dan persinggahan.
 Berbeda dengan puisi di atas, Suminto A Sayuti dalam puisinya Persinggahan Akhir Tahun mengungkapkan bahwa di penghujung tahun akan meninggalkan sebuah kenangan abadi. Manusia akan merasa berat meninggalkan kenangan itu. Kenangan-kenangan itu akan menyisakan renungan apa sebenarnya waktu lampau dan kini.  Kenangan itu akan membangkitkan sebuah duka seperti saat Adam meninggalkan sorga.Mari dinikmati puisi tersebut:
Persinggahan Akhir Tahun
Â
Musim penghujan di penghujung tahun. Di dalam2
cuaca dingin, cahaya berbaring memejamkan mata