dan engkau pun masuk, untuk mengenal dirimu sendiri di sana
Setiap penyair selalu menghayati dan membuat kesaksia, jiwanya merdeka sehingga bebas mengungkapkan apa saja, seperti yang disampaikan Linus Suryadi AG:
PENYAIR
Dia serahkan irama hidup antar desa dan kotanya
Selama menyeberangi arus deras sungai ke hilir
Selama jiwa di dalamnya membuka isyarat rahasia
Bahwa penyair berdiri dan bersaksi di pinggir
Puisi adalah rekaman hidup, saksi dari pengalaman yang menyentuh hati penyairnya. Tentu saja masing-masing penyair bisa merefleksikannya dengan berbagai sudut cara pandang, seperti yang diungkapkan Tjahjono Widarmanto berikut:
Â
SAJAK PARA PENYAIR
sajak-sajak kami menerima segala yang berlangsung dan berlari