Di momen Seabad Pram ini, mari kita tidak hanya mengenang sosoknya, tetapi juga membaca ulang karyanya, mendiskusikannya, dan membiarkan pemikirannya terus hidup di setiap generasi. Karena sejatinya, Pram telah mengajarkan satu hal yang abadi:
"Selama manusia masih punya hati nurani, selama itu pula kebenaran tak bisa dibungkam."
Jadi, buku Pram mana yang paling membekas dalam ingatanmu? Atau mungkin, sudah saatnya membuka lembaran baru dan membaca karyanya untuk pertama kali?.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI