Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Karena Sayang atau Karena Takut, Mana Lebih Baik?

27 November 2024   11:11 Diperbarui: 27 November 2024   11:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena Sayang atau Karena Takut, Mana Lebih Baik? | Sumber Foto : klikdokter.com

Anak-anak yang patuh karena sayang berani mengutarakan pendapat, bahkan ketika mereka nggak setuju. Karena apa? Karena mereka tahu, orang tuanya akan mendengarkan. Diskusi jadi pintu masuk buat membangun pengertian yang lebih dalam.

Diam, Tapi Tersimpan Luka

Di sisi lain, ada kepatuhan yang muncul dari rasa takut. Sekilas, anak memang terlihat nurut, tapi sebenarnya ada perasaan tertekan di balik itu. Ciri-cirinya?

  • Anak yang patuh karena takut cenderung menghindari konflik atau hukuman. Mereka lebih memilih diam atau melakukan apa pun yang diperintahkan agar nggak dimarahi.

  • Rasa takut sering kali mematikan keberanian anak untuk bicara. Mereka nggak akan mengutarakan pendapat atau bertanya karena khawatir dianggap melawan.

  • Pernah lihat anak yang langsung berubah saat orang tuanya pergi? Nah, ini salah satu tanda patuh karena takut. Ketika orang tua nggak ada, anak akan kembali ke kebiasaan lamanya karena sebenarnya mereka nggak paham atau setuju dengan aturan yang diberikan.

Beda Rasa, Beda Hasil

Efek dari cara orang tua membangun kepatuhan anak ternyata bisa berlangsung seumur hidup.

  • Anak yang patuh karena sayang biasanya tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mampu mengambil keputusan sendiri, dan punya hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka juga cenderung lebih bahagia karena hidup berdasarkan kesadaran, bukan tekanan.

  • Anak yang patuh karena takut sering kali membawa luka batin ke masa dewasa. Mereka mungkin merasa sulit untuk percaya diri, takut mengambil risiko, atau bahkan cenderung memendam emosi. Dalam beberapa kasus, ini bisa menyebabkan hubungan yang toxic baik di lingkungan kerja, pertemanan, maupun keluarga.

Lalu, Bagaimana Cara Membuat Anak Patuh Karena Sayang?

Kabar baiknya, semua orang tua bisa belajar membangun pola asuh berbasis cinta. Berikut beberapa tipsnya:

  • Dengarkan anak-anak saat mereka bicara. Jangan buru-buru memotong atau menghakimi pendapat mereka. Ini akan membuat mereka merasa dihargai.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun