Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tagar #Desperate di LinkedIn, Tanda Keputusasaan?

9 Oktober 2024   11:01 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tagar #Desperate di LinkedIn, Tanda Keputusasaan | image by radar jogja

Kemampuan untuk menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat sangat dihargai, terutama di bidang yang berbasis data.

  • Banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan kemampuan untuk berpikir kreatif dan memberikan solusi inovatif terhadap masalah.

  • Bahkan bagi lulusan baru, memiliki jiwa kepemimpinan bisa menjadi nilai tambah tersendiri. Ini menunjukkan bahwa mereka dapat mengambil inisiatif dan memotivasi orang lain.

  • Pengalaman Pribadi

    Sangat penting untuk berbagi pengalaman, karena setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Mungkin ada di antara kita yang sudah melamar ratusan pekerjaan namun belum mendapatkan panggilan. Atau mungkin ada yang berhasil mendapatkan pekerjaan impian setelah berjuang keras. Cerita-cerita ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pelajaran bagi orang lain yang sedang berada di posisi serupa.

    Penutup

    Kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan memang nyata, tetapi kita bisa mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan peluang. Menggunakan tagar #Desperate mungkin bukan cara terbaik untuk mendapatkan perhatian perusahaan. Sebaliknya, memperbaiki profil, membangun jaringan, dan meningkatkan keterampilan bisa lebih efektif.

    Akhir kata, mari terus berjuang dan berbagi pengalaman, karena kita tidak sendiri dalam perjalanan ini. Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa membuka pintu menuju peluang baru. Jadi, apa pengalamanmu dalam mencari pekerjaan? Bagikan di kolom komentar, dan ingat untuk menambahkan kata kunci "Sulit Dapat Kerja" agar lebih banyak orang bisa menemukan cerita kita!.***

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun