Pengeluaran yang tidak terencana dapat mengakibatkan defisit dalam anggaran bulananmu. Jika ini terus berlanjut, bisa berujung pada utang yang sulit dilunasi.
Ironisnya, cara kamu mencoba mengatasi stres malah menambah beban stresmu. Ketika menyadari bahwa kamu memiliki utang atau pengeluaran yang tidak perlu, kecemasanmu bisa meningkat.
Menghadapi masalah keuangan yang diakibatkan oleh doom spending bisa membuatmu merasa tidak berdaya dan kehilangan kendali atas hidupmu.
Cara Menghindari Doom Spending
Sekarang, mari kita bahas beberapa cara untuk menghindari doom spending. Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Cobalah untuk mencatat saat-saat ketika kamu merasa ingin berbelanja. Apakah itu saat kamu stres, bosan, atau sedih? Dengan mengenali pemicunya, kamu bisa mencari cara lain untuk mengatasi perasaan tersebut.
Menyusun anggaran bisa menjadi langkah penting untuk mengendalikan pengeluaran. Tentukan berapa banyak yang bisa kamu alokasikan untuk belanja setiap bulan, dan patuhi batasan tersebut.
Saat kamu merasa ingin membeli sesuatu, cobalah untuk menunda keputusan itu selama 24 jam. Dalam waktu itu, pikirkan kembali apakah barang tersebut benar-benar perlu.
Alih-alih belanja impulsif, jadwalkan waktu khusus untuk berbelanja. Ini akan membuatmu lebih sadar dan terencana dalam berbelanja.
Buatlah daftar belanja sebelum pergi ke toko atau berbelanja online. Fokuslah pada barang-barang yang memang kamu butuhkan, bukan yang hanya sekadar menarik perhatian.
Jika memungkinkan, pilihlah untuk menyewa barang daripada membeli. Selain itu, pertimbangkan untuk membeli barang bekas yang masih dalam kondisi baik.
Temukan cara lain untuk mengatasi stres, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau menekuni hobi baru. Pengalaman positif sering kali lebih memuaskan daripada barang-barang material.