Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perjanjian IPEF, Langkah Indonesia Menuju Ekonomi Bersih dan Adil

7 Juni 2024   11:02 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjanjian Kelembagaan IPEF (Overaching Agreement): Perjanjian ini merupakan payung hukum yang mengatur kerangka kerja dan mekanisme pelaksanaan dari berbagai pilar utama perjanjian IPEF. Dengan adanya Perjanjian Kelembagaan IPEF, diharapkan kerja sama antar negara anggota IPEF dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Implementasi Perjanjian IPEF di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara anggota IPEF, memiliki tanggung jawab besar dalam mengimplementasikan berbagai komitmen yang tercantum dalam perjanjian ini. Beberapa langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung implementasi perjanjian IPEF antara lain:

  1. Konsultasi Domestik: Pemerintah Indonesia akan melakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil,

    untuk memastikan bahwa kepentingan nasional dan kebutuhan lokal juga diperhatikan dalam implementasi perjanjian IPEF.

  2. Proses Ratifikasi: Setelah melalui proses konsultasi domestik yang memadai, pemerintah Indonesia akan memulai proses ratifikasi perjanjian IPEF sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ratifikasi ini akan menjadi langkah penting dalam menjadikan perjanjian IPEF sebagai bagian dari hukum nasional Indonesia.

  3. Kolaborasi dengan Mitra IPEF: Indonesia juga akan terus berkolaborasi dengan negara-negara mitra IPEF dalam berbagai aspek ekonomi, termasuk penerapan praktik ekonomi bersih dan adil. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar negara anggota IPEF dan meningkatkan kesejahteraan bersama di kawasan Indo-Pasifik.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Penandatanganan perjanjian IPEF merupakan langkah awal yang penting dalam membangun kawasan Indo-Pasifik yang lebih stabil, makmur, dan sejahtera. Namun, tantangan besar masih menanti di depan. Beberapa tantangan utama yang perlu dihadapi dalam implementasi perjanjian IPEF antara lain:

  1. Tantangan Politik: Implementasi perjanjian IPEF mungkin akan dihadapi oleh tantangan politik baik di tingkat nasional maupun internasional. Adanya perbedaan kepentingan dan pandangan antara negara-negara anggota IPEF bisa menjadi hambatan dalam mengimplementasikan berbagai komitmen yang tercantum dalam perjanjian ini.

  2. Tantangan Teknis: Berbagai langkah teknis dan administratif juga perlu diatasi dalam implementasi perjanjian IPEF. Hal ini termasuk di dalamnya adalah harmonisasi kebijakan ekonomi antar negara anggota IPEF, pengembangan infrastruktur yang memadai, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola perekonomian yang bersih dan adil.

  3. Tantangan Sosial dan Lingkungan: Implementasi perjanjian IPEF juga harus memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kebijakan ekonomi yang diambil. Langkah-langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan akses terhadap layanan publik, dan melindungi lingkungan hidup harus menjadi prioritas dalam implementasi perjanjian ini.

Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, kerjasama antar negara anggota IPEF dan komitmen yang kuat dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan upaya bersama dan tekad yang kuat, Indonesia dan negara-negara mitra IPEF lainnya dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang lebih bersih, adil, dan makmur bagi semua.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun