Rencananya, Vision Pro akan tersedia di Amerika Serikat pada awal 2024, dan beberapa bulan setelahnya akan diluncurkan di negara-negara lain di seluruh dunia.
Menurut perkiraan IDC, sekitar 80 persen perangkat AR/VR yang terjual di pasar saat ini berasal dari Meta.Â
Namun, dalam pernyataan analis Creative Strategies, Carolina Milanesi, yang dikutip oleh Reuters, ia menyatakan perbedaan utama antara Meta dan Apple dalam pendekatan mereka terhadap teknologi AR.Â
Menurut Milanesi, Zuckerberg ingin menciptakan dunia virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, sedangkan Apple berusaha untuk memperluas pengalaman di dunia nyata dengan "memperbesarnya".
Selain Meta dan Apple, perusahaan seperti Sony Group dan induk usaha TikTok, ByteDance, juga telah merilis perangkat realitas virtual (virtual reality/VR).Â
Menurut IDC, sekitar 8,8 juta unit perangkat kacamata VR/AR telah terjual sepanjang tahun lalu, menunjukkan popularitas yang terus meningkat dalam penggunaan teknologi ini. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H