Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terperangkap dalam Lingkungan Kerja Toxic? Inilah Cara Mengatasinya!

4 Juni 2023   15:04 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:12 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terperangkap dalam Lingkungan Kerja Toxic? Inilah Cara Mengatasinya! | gettyimages

Cari dukungan dari rekan kerja atau mentor yang dapat Anda percaya. 

Berbagi pengalaman dan perasaan Anda dengan mereka dapat memberikan pemahaman dan solusi yang mungkin.

Cobalah untuk berkomunikasi dengan atasan atau pihak yang berwenang mengenai kekhawatiran dan masalah yang Anda hadapi. 

Sampaikan dengan jelas bagaimana perilaku atau situasi tertentu mempengaruhi Anda secara negatif, dan ajukan solusi atau perubahan yang diharapkan.

Selanjutnya, Pelajari strategi untuk mengatasi stres dan kecemasan di tempat kerja. 

Mungkin Anda perlu mengambil jeda, melakukan latihan pernapasan, atau mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Jika lingkungan kerja Anda tetap toxic dan tidak ada perubahan yang positif, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru di tempat yang lebih sehat dan mendukung.

Kesimpulan 

Lingkungan kerja toxic dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan produktivitas kita. 

Penting untuk mengenali tanda-tanda dan ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat. 

Jika Anda berada di dalam lingkungan kerja yang toxic, penting untuk mencari dukungan, berkomunikasi dengan efektif, dan mengembangkan keterampilan coping. 

Jika semua upaya tersebut tidak memberikan perubahan yang positif, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan opsi lain yang lebih baik bagi kesejahteraan dan karier Anda.(*)

Tiyarman Gulo, 4 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun