Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus Terpuruk dalam Pekan yang Memilukan

24 Mei 2023   00:03 Diperbarui: 24 Mei 2023   00:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun masih ada harapan bagi Juventus untuk finis di empat besar, dengan dua pertandingan tersisa, poin maksimal yang dapat mereka raih adalah 65 poin dari 38 pertandingan. Untuk menyalip Milan, salah satu syaratnya adalah mengalahkan mereka dalam pertandingan yang akan datang pada pekan ke-37.

Namun, dengan situasi mental para pemain dan pelatih yang belum sepenuhnya pulih dari dampak sanksi pengurangan poin, Juventus mungkin belum dapat menampilkan performa terbaik mereka, terutama dalam pertandingan melawan Milan. Jika gagal finis di empat besar, itu akan menjadi momen terburuk bagi Juventus yang selalu berhasil mendapatkan tiket ke Liga Champions sejak musim 2011-2012.

Allegri menyadari bahwa semua momen buruk ini sangat mempengaruhi tim. Namun, dia tidak ingin para pemain larut dalam situasi tersebut. Mereka harus menyadari bahwa mereka bermain untuk Juventus, sebuah tim yang selalu berusaha untuk menang. Allegri mengatakan bahwa sekarang mereka memiliki dua pertandingan lagi yang harus dimainkan dan mereka harus tetap bersatu, terutama dalam menghadapi Milan.

Francesco Calvo, Chief Football Officer (CFO) Juventus, mencoba memberikan semangat kepada tim. Dia menganggap musim ini sulit, rumit, dan tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, Calvo memberikan pujian besar kepada para pemain dan pelatih karena mereka terus berjuang sampai akhir dalam Liga Europa, Piala Italia, dan Serie A.

Calvo mengatakan bahwa pemain dan pelatih telah membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat dan tetap fokus meskipun menghadapi banyak halangan. (*)

Tiyarman Gulo, 23 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun