Meskipun masih ada harapan bagi Juventus untuk finis di empat besar, dengan dua pertandingan tersisa, poin maksimal yang dapat mereka raih adalah 65 poin dari 38 pertandingan. Untuk menyalip Milan, salah satu syaratnya adalah mengalahkan mereka dalam pertandingan yang akan datang pada pekan ke-37.
Namun, dengan situasi mental para pemain dan pelatih yang belum sepenuhnya pulih dari dampak sanksi pengurangan poin, Juventus mungkin belum dapat menampilkan performa terbaik mereka, terutama dalam pertandingan melawan Milan. Jika gagal finis di empat besar, itu akan menjadi momen terburuk bagi Juventus yang selalu berhasil mendapatkan tiket ke Liga Champions sejak musim 2011-2012.
Allegri menyadari bahwa semua momen buruk ini sangat mempengaruhi tim. Namun, dia tidak ingin para pemain larut dalam situasi tersebut. Mereka harus menyadari bahwa mereka bermain untuk Juventus, sebuah tim yang selalu berusaha untuk menang. Allegri mengatakan bahwa sekarang mereka memiliki dua pertandingan lagi yang harus dimainkan dan mereka harus tetap bersatu, terutama dalam menghadapi Milan.
Francesco Calvo, Chief Football Officer (CFO) Juventus, mencoba memberikan semangat kepada tim. Dia menganggap musim ini sulit, rumit, dan tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, Calvo memberikan pujian besar kepada para pemain dan pelatih karena mereka terus berjuang sampai akhir dalam Liga Europa, Piala Italia, dan Serie A.
Calvo mengatakan bahwa pemain dan pelatih telah membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat dan tetap fokus meskipun menghadapi banyak halangan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H