Seorang wanita yang dijuluki "Ratu Crypto" masuk dalam 10 Daftar Orang Paling Dicari FBI di dunia. Perempuan itu bernama Ruja Ignatova, dia dituding melakukan penipuan kepada para investornya senilai lebih $4 miliar atau setara Rp60 triliun dengan menjual cryptocurrency palsu yang disebut OneCoin.
FBI menawarkan hadiah hingga $100.000 untuk informasi apapun yang mengarah pada penangkapan Ignatova. FBI menambahkan bahwa Ignatova, yang adalah seorang warga negara Jerman, diyakini telah melakukan perjalanan dengan penjaga bersenjata dan mungkin telah menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya.
Pada 2019, Ignatova didakwa dengan delapan pelanggaran, termasuk salah satunya adalah penipuan investasi, karena menjalankan OneCoin.Ltd yang berbasis di Bulgaria dengan menerapkan skema ponzi.Â
Ignatova mengatur rencananya dengan sangat sempurna, mengambil keuntungan dari spekulasi liar di masa-masa awal cryptocurrency. OneCoin adalah salah satu skema Ponzi terbesar dalam sejarah. Terungkap bahwa Ignatova menghilang sejak akhir tahun 2017.Â
Pada saat itu, Ignatova menyadap apartemen pacar Amerika-nya dan mengetahui bahwa pacarnya tersebut bekerja sama dengan penyelidik FBI dalam kasus OneCoin. Setelah itu, Ignatova terbang langsung dari Bulgaria ke Yunani, dan keberadaannya belum diketahui sejak saat itu.
Sementara itu, Deputi FBI di New York, Michael Driscoll, disebut menolak mengomentari petunjuk apapun tentang keberadaan Ignatova yang telah didapat dari beberapa informan.Â
FBI diketahui memasukkan Ignatova ke dalam daftar orang yang paling dicari, dimana FBI berharap publik dapat membantu melacak keberadaannya yang menghilang sejak 2017 lalu.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI