Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

FBI Siap Beri Imbalan $100 Ribu bagi Siapapun yang Beritahu Keberadaan "Ratu Crypto" ini

2 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 2 Juli 2022   14:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FBI Siap Beri Imbalan $100 Ribu Bagi Siapapun yang Beritahu Keberadaan "Ratu Crypto" ini | tiyarmangulo.com

Seorang wanita yang dijuluki "Ratu Crypto" masuk dalam 10 Daftar Orang Paling Dicari FBI di dunia. Perempuan itu bernama Ruja Ignatova, dia dituding melakukan penipuan kepada para investornya senilai lebih $4 miliar atau setara Rp60 triliun dengan menjual cryptocurrency palsu yang disebut OneCoin.

FBI menawarkan hadiah hingga $100.000 untuk informasi apapun yang mengarah pada penangkapan Ignatova. FBI menambahkan bahwa Ignatova, yang adalah seorang warga negara Jerman, diyakini telah melakukan perjalanan dengan penjaga bersenjata dan mungkin telah menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya.

Pada 2019, Ignatova didakwa dengan delapan pelanggaran, termasuk salah satunya adalah penipuan investasi, karena menjalankan OneCoin.Ltd yang berbasis di Bulgaria dengan menerapkan skema ponzi. 

FBI Siap Beri Imbalan $100 Ribu Bagi Siapapun yang Beritahu Keberadaan
FBI Siap Beri Imbalan $100 Ribu Bagi Siapapun yang Beritahu Keberadaan "Ratu Crypto" ini | tiyarmangulo.com
Menurut jaksa, perusahaan OneCoin.Ltd menawarkan komisi besar kepada anggota member untuk membujuk orang lainnya untuk membeli cryptocurrency tersebut. Dari catatan FBI, Investor yang melaporkan kehilangan uang mereka lebih dari $4 miliar.

Ignatova mengatur rencananya dengan sangat sempurna, mengambil keuntungan dari spekulasi liar di masa-masa awal cryptocurrency. OneCoin adalah salah satu skema Ponzi terbesar dalam sejarah. Terungkap bahwa Ignatova menghilang sejak akhir tahun 2017. 

Pada saat itu, Ignatova menyadap apartemen pacar Amerika-nya dan mengetahui bahwa pacarnya tersebut bekerja sama dengan penyelidik FBI dalam kasus OneCoin. Setelah itu, Ignatova terbang langsung dari Bulgaria ke Yunani, dan keberadaannya belum diketahui sejak saat itu.

Sementara itu, Deputi FBI di New York, Michael Driscoll, disebut menolak mengomentari petunjuk apapun tentang keberadaan Ignatova yang telah didapat dari beberapa informan. 

FBI diketahui memasukkan Ignatova ke dalam daftar orang yang paling dicari, dimana FBI berharap publik dapat membantu melacak keberadaannya yang menghilang sejak 2017 lalu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun