Tulang belakang memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Bagian tulang ini adalah struktur pendukung utama tubuh. Tulang belakang membantu kita duduk, berdiri, berjalan, memutar dan membungkuk.
Menurut dr. Luthfi Gatam, SpOT(K)Spine, beliau menyampaikan informasi penting terkait kesehatan tulang belakang, mulai dari kebiasaan buruk sehari-hari hingga keterampilan duduk saat bekerja di depan laptop. Berikut penjelasannya :
1. Kebiasaan Sehari-hari yang dapat mempengaruhi Kesehatan Tulang Belakang
Kebiasaan sehari-hari seperti duduk terlalu lama, duduk kendur, dan menggunakan sepatu hak tinggi bisa berdampak negatif pada tulang belakang. Berhati-hatilah saat meregangkan tulang belakang dan leher. Ini karena tulang dianggap rentan terhadap saraf terjepit.
Saat kita melakukan peregangan, kita memaksa ligamen untuk meregang. Semakin kita meregangkan ligamen, semakin lama tulang belakang semakin rileks, sehingga menjadi miring. Jadi, jika bisa, kita harus meregangkan secukupnya, Jangan dipaksakan.
2. Penggunaan sepatu hak tinggi mempengaruhi tulang belakang
Tumit yang lebih tinggi dari 3 sentimeter (cm) dapat melukai tulang belakang. Penggunaan sepatu hak tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan lordosis atau lengkungan punggung bagian bawah ke dalam.
Hal ini bisa terjadi karena penggunaan sepatu hak tinggi memaksa tulang belakang untuk meregang. Seiring waktu, itu akan menekuk tulang belakang. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memakai sepatu hak tinggi terlalu lama atau terlalu sering. Karena bila dipakai setiap hari bisa membuat tulang punggung bengkok. Jadi bisa cedera.
3. Cedera tulang belakang saat berolahraga
aktivitas sehari-hari, olahraga yang tidak tepat atau ekstrim juga dapat merusak tulang belakang. dr. Luthfi meberikan penjelasan bahwa tiga jenis cedera tulang yang umum terjadi saat berolahraga :
Selain- Kompresi saraf : Ini bisa terjadi jika seseorang mengangkat beban tetapi terlalu jauh dari tulang belakang. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan tulang belakang tidak cukup kuat untuk memikul beban dan mengakibatkan cedera.
- Kerusakan otot : Jika otot diregangkan selama latihan, itu dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan pendarahan.
- Cedera Sendi : Cedera ini dapat terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang terlalu berat. Contoh cedera sendi adalah dislokasi bahu.Â
Saat berolahraga, jika merasa tidak nyaman, kita harus berhenti, mungkin saja aktivitas kita itu sangatlah berlebihan.
4. Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tulang Belakang
Protein memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga tulang. Asupan protein ini penting untuk otot sebagai penopang tulang. Kekuatan otot yang baik diperlukan, terutama untuk aktivitas fisik yang serius seperti olahraga dengan intensitas tinggi.
Untuk kesehatan tulang, kalsium dan vitamin D sangat dibutuhkan agar tetap sehat. Anda bisa mendapatkan kalsium dari produk susu atau kacang-kacangan.
Sedangkan untuk vitamin D, Anda bisa rutin berjemur selama kurang lebih 15 menit untuk menjaga kesehatan tulang. Sinar matahari mengubah pro-vitamin D di kulit menjadi vitamin D. Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium di usus sehingga bisa dibawa ke tulang belakang.
5. Postur kerja tulang belakang yang baik
Saran bagi mereka yang banyak duduk di depan laptop atau untuk waktu yang lama. Penting untuk menggunakan kursi dengan punggung dan posisi duduk yang baik (tidak membungkuk).
Selain itu, berdiri dan melakukan peregangan ringan setiap jam sangat dianjurkan untuk menghindari kekakuan otot dan tulang. Ini berlaku untuk semua usia yang harus duduk dalam waktu lama setiap hari. Peregangan setiap jam, berdiri sebentar lalu duduk lagi. Itu lebih baik daripada duduk berjam-jam.
Inilah tips menjaga kesehatan tulang belakang langsung dari Dr. dr. Luthfi Gatam, SpOT(K)Spine. Lakukan gaya hidup sehat dan makan makanan  bernutrisi dapat mencegah masalah tulang belakang. Cobalah untuk berolahraga secara teratur dan berjemur di pagi hari setiap hari untuk memenuhi asupan nutrisi tulang belakang anda.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H