Mohon tunggu...
Tiya Maulida Radam
Tiya Maulida Radam Mohon Tunggu... -

mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM). staf redaksi LPM Kinday UNLAM. penulis -pemula-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Curhatan Saya, Pak Presiden

1 Agustus 2011   04:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Tapi kasihan juga lah, Mang, presiden kan capek mengurusi semua warganya, harus ada apresiasi lebih lah,”

“Kalau menurut Mang Udin bagaimana?” tanya Acil Ilis mengagetkanku yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka berdua.

“Ah, aku tak punya TV, Lis. Beritanya saja baru aku tahu dari kalian. Memangya bagaimana kisahnya nih?”

“Presiden lagi cari perhatian, Din. Orang rakyatnya masih melarat gini, eh dia curhat masalah gajinya yang tidak naik 7 tahun. Kita orang kecil begini sudah puluhan tahun hidupnya nggak tentram.”

“Aku tak pernah mengurusi orang yang di atas, Di. Tak ngerti,” kelakarku.

“Kau ini bagaimana bisa diperhatikan presiden, kalau cuek begitu. Hahaha…” goda Hadi.

“Aku benar-bear tidak mengerti masalah pemerintah, Di,” belaku,”Lagipula, aku…” kalimatku terpotong oleh suara bel pulang  dari dalam sekolah.

“Saatnya menjemput rejeki,” gumamku. Hadi hanya tersenyum melihat tingkahku.

Aku menawarkan jasa becakku pada beberapa anak yang lewat, namun tak ada yang menyangkut. Beberapa memilih naik ojek untuk pulang ke rumah. Sampai kulihat seorang gadis kecil datang mendekat ke arahku.

“Ojek, dek?” tawarku.

Gadis itu hanya tersenyum sambil berlalu. Ternyata dia ingin beli es kelapa Ilis. Ah, rejeki si Ilis pikirku. Biarlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun