Mohon tunggu...
Tiwi Top
Tiwi Top Mohon Tunggu... -

saya senang untuk berbagi tips seputar karir dan dunia kerja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Menghindari Penipuan Melalui Telpon

8 Oktober 2017   22:24 Diperbarui: 8 Oktober 2017   22:51 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini marak banget sama penipuan via telp dengan berbagai modus, ada modus dengan pemberian hadiah, kabar saudara/anak yang masuk rumah sakit, ada saudara yang tertangkap polisi, teman lama yang tiba-tiba nelp dengan nomor baru, dan masih banyak lagi modus-modus penipuan yang dilakukan via telp.

Untuk menghindari modus penipuan ada baiknya kita mempelajari dan lebih waspada akan penipuan tersebut. berikut ini beberapa ciri penipuan via telpon dan cara mengatasinya.

1. Awalnya Memberikan informasi bahwa kita sebagai pemenang Undian atau Dana Bantuan

Biasanya ada salah satu modusnya yang memberikan infromasi bahwa kita menjadi salah satu pemenang undian tertentu, bisa lewat sms atau via telp. yang via sms biasanya kita akan diberikan "PIN" Tertentu yang akan dicek di website dengan format xxx.blogspot.com atau xxx.weebly.com dan kalau via telp biasanya mereka memberikan kabar gembira bahwa anda sebagai pemenang dengan tidak formal. misalnya " saya ingin memberitahukan bahwa anda dan keluarga mendapat hadiah 10 juta yah..." biasanya model berbicara mereka berpola dengan akhiran "yah" contohnya ada di video di akhir tulisan ya ^_^

2. Memberikan informasi bahwa saudara anda ada yang ditangkap / masuk rumah sakit

Ini yang agak berani sih, karena mereka membawa keluarga atau orang terdekat anda sebagai bahan untuk menipu, misalnya mereka memberitahukan bahwa anak anda masuk rumah sakit setelah jatuh dari tangga di sekolah. dan ternyata anda belum punya anak, ya kan lucu jadinya. tapi target mereka biasanya yang akan kaget karena mereka pasti mengira bahwa kalau korban kaget berarti beanr punya anak yagn masih sekolah ,dan mereka biasanya akan menanyakan / secara nggak langsung mencari tahu nama anak anda dari percakapan tersebut.

contohnya:

Penipu: "halo ibu saya dari pihak rumah sakit ingin memberitahukan bahwa anak ibu masuk ruma hsakit setelah, bla,bla,bla,bal......."

Korban : " hah sinta masuk rumah sakit (karna kepikran anaknya yang bernama sinta yang masih sekolah"

Penipu : "Benar ibu sinta masuk rumah sakit..bla..bla... ibu bisa ngomong ke bagian apotknya untuk nebus obatnya"

kira-kira seperti itu modusnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun