Bab 1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara beriklim tropis di mana memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Normalnya, musim kemarau di Indonesia berlangsung antara bulan April sampai bulan September, sedangkan musim penghujan pada bulan Oktober sampai bulan Febuari (Diniari, 2018). Akan tetapi, karena adanya perubahan iklim akibat pemanasan global membuat perubahan cuaca menjadi tidak menentu. Selain itu sekarang ini juga sulit untuk membedakan dan memprediksi kapan musim hujan tiba dan kapan musim kemarau tiba karena perubahan cuaca bisa terjadi dengan sangat mendadak bahkan dalam satu hari.
Perubahan cuaca yang terjadi dengan sangat mendadak ini perlu diantisipasi dengan kesiapan kita dalam menghadapinya. Jangan sampai perubahan cuaca menjadi penghambat kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan sesuatu yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam kondisi cuaca panas maupun hujan, yaitu payung. Payung merupakan suatu alat yang bisa digunakan untuk melindungi tubuh kita dari hujan maupun sinar matahari. Apalagi di musim yang tidak menentu seperti ini, seharusnya payung menjadi benda 'wajib' yang dibawa kemanapun kita pergi untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hujan.
Selama ini, payung yang dijual di pasaran hanya melindungi tubuh kita dari bagian atas saja. Seringkali ketika sedang hujan dan kita sedang berjalan di pinggir jalan lalu ada kendaraan yang melintasi genangan air sehingga kita terkena cipratan air tersebut dan kebasahan padahal kita sudah berhati-hati dan menggunakan payung. Hal tersebut tentu saja sangat menjengkelkan, apalagi jika kita sedang terburu-buru untuk pergi ke suatu acara penting atau ke sekolah, ke kampus, dan ke kantor. Oleh karena itu, Ombrello hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Ombrello merupakan sebuah payung yang bukan hanya melindungi tubuh dari sisi atas saja, melainkan bisa melindungi tubuh dari segala sisi. Serupa dengan payung pada umumnya, namun keunggulan Ombrello adalah payung ini dilengkapi dengan tirai berupa plastik putih transparan yang menyelimuti seluruh sisinya dengan panjang sekitar 160 cm dan jika terlalu panjang bisa dipotong sesuai tinggi tubuh masing-masing penggunanya sehingga akan melindungi sekujur tubuh penggunanya dari cipratan air. Plastik transparan ini dapat dilepas-pasang sesuai kebutuhan menggunakan kancing klik yang menghubungkannya dengan payung, kemudian dapat dilipat dan disimpan dalam tas payung yang disediakan.Â
Terdapat produk yang serupa dengan Ombrell yang ditemukan di Jepang namun tidak diketahui siapa produsen payung tersebut. Perbedaan Ombrell dengan produk di Jepang ini adalah bahan payung Ombrell terbuat dari plastik transparan sehingga bisa memudahkan penggunanya untuk mengeringkan payung tersebut lebih cepat dan bisa dikeringkan dengan cara mengelapnya.
Permasalahan yang mungkin akan dihadapi dalam mengembangkan bisnis ini adalah sulitnya membuat desain yang benar-benar bisa membuat payung Ombrello ini menjadi payung yang mudah untuk digunakan/ mudah pada saat dibuka dan dilipat kembali dengan atau tanpa tirainya, serta sulitnya mencari vendor yang tepat yang bisa merealisasikan ide untuk memproduksi payung Ombrello ini.
Â
Bab 2. Business Model Canvas (BMC)
2.1 Customer segments
       Target konsumen yang akan disasar untuk menjadi pelanggan dari produk Ombrello merupakan jenis segmen pelanggan mass market yang mana memiliki kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama. Segmen pelanggan dari Ombrello adalah anak sekolah (usia 12-18 tahun), mahasiswa (usia 18-22 tahun), dan pekerja kantoran (usia diatas 22 tahun), baik pria maupun wanita, yang tinggal di daerah perkotaan dan memiliki mobilitas yang cukup tinggi (sering berpergian atau beraktivitas di luar ruangan dengan berjalan kaki), yang ingin selalu menjaga penampilannya dan melindungi dirinya dari cipratan air.
2.2 Value propositions
- Melindungi. Ombrello merupakan payung yang didesain khusus untuk melindungi penggunanya dari cipratan air, sehingga penampilan tetap terjaga dan pakaian tetap kering meskipun diguyur hujan dan terkena cipratan kendaraan.
- Mudah dibawa kemana-mana. Ombrello merupakan payung lipat tiga yang memiliki ukuran standar sekitar 24 cm, sehingga mudah dibawa kemana-mana karena dengan ukuran tersebut payung bisa disimpan di dalam tas penggunanya jika tidak dipakai.
- Mudah digunakan. Ombrello merupakan payung dengan tirai yang mudah digunakan dan bisa disesuaikan dalam kondisi panas maupun hujan. Ketika sedang panas dan tidak ingin menggunakan tirainya, pengguna tinggal melepas kancing kliknya pada tirai tersebut dari payungnya lalu melipatnya dan memasukkannya ke dalam tas payungnya. Ketika sedang hujan dan ingin menggunakan tirainya kembali, tinggal memasang kembali tirainya dengan menghubungkan kancing klik yang ada di payung dan tirai. Kemudian ketika sudah selesai digunakan dan ingin payungnya cepat kering, dapat langsung mengelap payung tersebut karena terbuat dari bahan plastik dan payung sudah dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas kembali.
2.3 Channels
Awareness
Untuk meningkatkan kesadaran bagi segmen pelanggan terhadap produk Ombrello, maka digunakan pemasaran produk melalui:
- Word of mouth. Merupakan metode pemasaran yang efektif karena dapat meningkatkan citra produk melalui rujukan, referensi, dan testimoni dari pelanggan yang kemudian disampaikan ke calon pelanggan lainnya sehingga produk Ombrello semakin dikenal banyak orang.
- Social media. Untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas agar mengetahui keberadaan produk Ombrello, maka dilakukan pemasaran melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook dari akun resmi Ombrello. Pemilihan kedua media sosial tersebut adalah karena Instagram dan Facebook merupakan media sosial yang cocok untuk memasarkan  dan menjual sebuah produk. Bisa juga dengan melakukan endorsement kepada beberapa public figure yang memiliki banyak pengikut sehingga produk ini semakin dikenal orang banyak.
- Online marketplace. Selain melalui media sosial, Ombrello juga akan memasarkan sekaligus menjual produknya melalui online marketplace yaitu Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Pemilihan ketiga online marketplace tersebut karena berdasarkan hasil survey E-commerce outlook 2018, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak merupakan e-commerce yang paling banyak dikunjungi (viva.co.id, 2018). Selain itu juga ketiga online marketplace ini memiliki perizinan untuk mendaftarkan produk yang cukup mudah.
Evaluation
Supaya calon pelanggan dapat mengevaluasi produk Ombrello, maka akan diberikan brosur yang berisi gambar produk, beserta cara penggunaan, harga, dan value proposition dari produk ini. Selain itu juga akan mengunggah foto-foto dan informasi terkait produk, serta mengunggah video singkat penggunaan produk pada media sosial Ombrello.
Purchase
Bagi calon pelanggan yang ingin membeli produk Ombrello, maka dapat dibeli secara online dan offline. Pembelian online bisa dilakukan di beberapa marketplace yaitu di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, kemudian bisa dilakukan melalui Instagram dan Facebook Ombrello, serta melalui aplikasi instant messaging yaitu Line dan Whatsapp. Sedangkan untuk pembelian offline dapat mengunjungi bazaar-bazaar yang akan diikuti oleh Ombrello yang nantinya akan diinformasikan melalui media sosial.
Delivery
Untuk mengirimkan produk kepada pelanggan yang membeli secara online, maka akan dikirim menggunakan jasa pengiriman yaitu JNE dan J&T, dengan alasan bahwa kedua jasa pengiriman tersebut memiliki cabang yang tersebar cukup banyak dan pengiriman yang relatif cepat untuk harga yang relatif murah. Selain itu juga bisa mengirim produk menggunakan GO-SEND bagi pelanggan yang ingin produknya lebih cepat sampai dan jarak yang masih terjangkau atau tidak terlalu jauh. Pemilihan jasa pengiriman produk dilakukan oleh pembeli dan biaya pengiriman akan dibebankan kepada pembeli.
After sales
Setelah selesainya transaksi pembelian dan produk sudah sampai di tangan pelanggan, namun ternyata ada kerusakan pada produk yang dibeli, maka pelanggan dapat mengajukan komplain melalui line atau whatsapp dengan menyertakan foto kerusakan produknya. Jika kerusakan tersebut memang merupakan kesalahan pada saat produksinya, maka dapat menukar produk tersebut dengan produk baru, asalkan label/tag dari produknya belum dilepas.
2.4 Customer relationship
Personal assistance
Ombrello akan menyediakan personal assistance atau contact person untuk melayani pelanggan yang ingin bertanya seputar produk dan agar dapat menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Personal assistance ini akan menjawab segala pertanyaan dari pelanggan maupun calon pelanggan dengan ramah dan cepat. Pelanggan dapat menghubunginya melalui Line, Whatsapp, DM Instagram, Inbox Facebook, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak dari akun resmi Ombrello.
Co-creation
Untuk menciptakan nilai bersama dengan pelanggan, maka Ombrello akan meminta testimoni dari pelanggan terhadap produk yang mereka beli. Testimoni ini bisa berupa masukan dan saran agar produk ini lebih berkembang ke depannya. Ombrello memberikan penawaran khusus bagi pelanggan yang memberi testimoni dan mengunggah foto produk yang dibelinya di Instagram, maka akan diberikan potongan harga sebesar 15%.
2.5 Revenue streams
Arus pendapatan dari Ombrello seluruhnya berasal dari hasil penjualan produk Ombrello yaitu payung, baik yang dijual secara online maupun offline. Untuk pembelian secara online, pembayaran dilakukan melalui transfer bank. Sedangkan untuk pembelian secara offline, pembayaran dilakukan menggunakan uang tunai. Terkait dengan mekanisme penetapan harga, Ombrello menggunakan fixed "menu" pricing di mana harga yang sudah ditetapkan tidak bisa ditawar lagi.
2.6 Key activities
Desain produk
Membuat desain produk Ombrello dengan mempertimbangkan hasil validasi ide yang sudah dilakukan sebelumnya. Desain juga disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan kemampuan vendor dalam merealisasikan ide ini.
Produksi
Sebelum proses produksi, maka dilakukan pencarian vendor yang tepat yang mau menyanggupi untuk membuat produk ini. Dibutuhkan vendor yang menghasilkan payung dengan kualitas produk yang baik serta dapat menyelesaikan pesanan tepat waktu. Proses produksi sepenuhnya diserahkan ke vendor, mulai dari pencarian bahan baku, perakitan payung, dan pengemasan payung (tas/sarung payung).
Packaging
Untuk mengemas produk yang sudah jadi dan untuk diberikan kepada pelanggan, dilakukan dengan menggunakan paper bag. Untuk pembelian online yang mana produk akan dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi, maka pengemasan dilakukan sesuai standar perusahaan jasa pengiriman tersebut dan biasanya dikemas menggunakan bubble wrap, plastik, dan solasi.
Pemasaran
Untuk memasarkan produk, dilakukan melalui word of mouth dan media sosial. Pada media sosial akan diunggah foto-foto dan video produk, serta melakukan endorsement kepada beberapa public figure yang memiliki banyak pengikut. Pemasaran produk ini merupakan salah satu kunci keberhasilan penjualan produk sehingga menjadi hal yang sangat penting.
Penjualan dan pengiriman
Menjual produk secara offline dan online. Secara offline jika ada bazaar-bazaar yang diikuti oleh Ombrello, sedangkan secara online  melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Line, Whatsapp, dan melalui online marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak. Pengiriman untuk pembelian secara online dilakukan menggunakan jasa ekspedisi yaitu JNE, J&T, dan GO-SEND.
Finansial dan akuntansi
Membuat pembukuan keuangan sederhana yang terdiri dari rincian modal investasi, laporan laba rugi, dan arus kas.
2.7 Key resources
Fisik
Material yang dibutuhkan untuk memproduksi Ombrello adalah bahan utama yaitu plastik transparan untuk tirai dan plastik untuk payung, lalu bahan lainnya antara lain besi untuk kerangka payung dan gagang payung, benang senar untuk menjahit plastik untuk payung dengan setiap kerangka agar lebih kuat, kancing klik untuk menghubungkan tirai dengan payung, dan kain untuk dijadikan tas/sarung payung. Sementara untuk packaging akan menggunakan paper bag.
Finansial
Modal diperlukan untuk menjalankan bisnis ini dan akan digunakan untuk membeli bahan baku, membayar vendor, biaya promosi, dll. Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini adalah Rp4.000.000,-.
Manusia
Sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah bagian desain, produksi, pemasaran dan penjualan, keuangan dan akuntasi. Pada bagian desain dan produksi akan diserahkan kepada vendor, sedangkan bagian lainnya akan dikelola sendiri oleh anggota tim Ombrello.
Lain-lain
Dibutuhkan sumber daya untuk melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan melalui online marketplace berupa laptop, smartphone, dan koneksi internet. Selain itu juga dibutuhkan pembuatan brosur untuk mendukung kegiatan pemasaran produk.
2.8 Key partners
Jenis kemitraan Ombrello dengan mitra utama, pemasok utama, dan online marketplace adalah buyer-supplier relationship to assure reliable supplies, yaitu bisnis saling independen dan kerja sama yang dilakukan hanya sebatas pembeli dan pemasok. Berikut mitra utama, pemasok utama, dan online marketplace dari Ombrello:
Mitra utama
Mitra utama Ombrello adalah vendor pembuat payung custom yang sanggup merealisasikan ide payung Ombrello ini. Dari banyaknya vendor pembuat payung, yang akan dipertimbangkan untuk memilih vendor mana yang paling tepat adalah dengan mempertimbangkan kualitas yang baik, biaya yang terjangkau, dan lokasi yang tidak terlalu jauh sehingga masih dapat memantau proses pengerjaan produk.
Pemasok utama
Pemasok utama Ombrello adalah penjual plastik transparan untuk tirai, penjual plastik untuk payung, penjual besi untuk kerangka dan gagang payung, penjual bahan kain untuk tas/sarung payung, dan penjual kancing klik untuk menghubungkan tirai dengan payungnya. Pemasok utama ini akan diserahkan kepada vendor karena ia yang lebih mengerti terkait bahan pembuatan payung.
Marketplace
Dikarenakan Ombrello akan menjual produknya di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, maka ketiganya juga menjadi mitra yaitu sebagai online marketplace dari produk Ombrello.
2.9 Cost structure
Struktur biaya terdiri dari biaya pembelian bahan (plastik transparan, plastik, besi, kancing klik, kain, benang senar, dll), biaya produksi untuk membayar jasa vendor dalam pembuatan payung Ombrello, biaya kemasan untuk membeli paper bag, biaya pemasaran untuk mempromosikan produk melalui media sosial (iklan dan endorsement) maupun mencetak brosur termasuk juga untuk membeli kuota internet, dan biaya transportasi untuk mobilitas menuju lokasi vendor. Dari semua biaya dalam struktur biaya ini yang paling penting adalah biaya pembelian bahan dan biaya produksi. Hal ini juga sejalan dengan sumber daya utama dan aktivitas kunci yang paling mahal yaitu terkait dengan pembelian bahan dan produksi.
Bab 3. Penutup
Dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrim dan semakin tidak menentu, Ombrello hadir untuk mengatasi masalah tersebut sebagai payung yang dapat melindungi penggunanya dari hujan dan cipratan-cipratan air yang tidak terduga. Sesuai dengan proposisi nilai yang dimilikinya yaitu melindungi, mudah dibawa kemana-mana, dan mudah digunakan (3M), maka Ombrello merupakan payung unik yang memiliki tirai yang menyelimuti sisi payungnya, dengan ukuran payung lipat tiga yang tidak terlalu besar sehingga mudah dibawa kemana-mana dan bisa dimasukkan ke dalam tas, yang mana payung ini mudah digunakan sehingga Ombrello akan melindungi penggunanya dari hujan dan cipratan-cipratan air. Ombrello dapat digunakan oleh semua usia, namun lebih disegmentasikan kepada usia anak sekolah, mahasiswa, dan pekerja kantoran, baik pria maupun wanita, yang memiliki mobilitas tinggi dan sering berpergian dengan berjalan kaki. Bisnis Ombrello ini merupakan bisnis yang saleable dan workable. Saleable karena payung merupakan benda penting yang dibutuhkan oleh hampir semua orang apalagi payung Ombrello merupakan payung yang unik dan berbeda dari yang ada di pasaran maka payung Ombrello ini layak untuk dijual. Sedangkan workable karena sudah banyak vendor yang bisa memproduksi payung custom dan pada dasarnya Ombrello seperti payung biasa dengan tambahan tirai plastik. Maka dari itu, sedia Ombrello sebelum hujan!
Referensi:
Diniari, Embun Bening. (2018). Pembagian Waktu dan Perubahan Musim di Indonesia. https://ruangguru.com/pembagian-waktu-dan-perubahan-musim-di-indonesia. Diakses pada 20 Mei 2019.
Tim VIVA. (2018). Survei: Tokopedia Jadi Toko Online dengan Pengunjung Terbanyak. https://www.viva.co.id/digital/startup/1097686-survei-tokopedia-jadi-toko-online-dengan-pengunjung-terbanyak. Diakses pada 20 Mei 2019.
Fimela. (2013). Wah Ada Berbagai Bentuk Payung Unik Dan Kreatif di Dunia. https://www.fimela.com/fashion-style/read/3717897/wah-ada-berbagai-bentuk-payung-unik-dan-kreatif-di-dunia. Diakses pada 20 Mei 2019.
*Artikel ini dibuat hanya untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Kewirausahaan Stratejik di program studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H